Kereta Bandara Minangkabau memiliki panjang 23 kilometer dengan rute Stasiun Padang-Stasiun BIM.
“Pembangunan stasiun BIM merupakan bagian dari kegiatan pembangunan Jalur Kereta Api menuju Bandara Internasional Minangkabau yang telah dimulai pada tahun sebelumnya,” jelasnya.
Barata melanjutkan, pengerjaan dimulai sejak 2012 sampai dengan 2015 yang mengerjakan badan jalan kereta api, pemasangan track, pembangunan jembatan, persinyalan, dan pembuatan drainase, serta pembangunan Stasiun Duku.
Untuk 2016, pengerjaannya merupakan penyelesaian pembangunan Stasiun Bandara Internasional Minangkabau. Sedangkan 2017, pembangunan peron dan fasilitas pendukung di Stasiun BIM dan Stasiun Duku, serta peningkatan dan penyempurnaan pembangunan track.
“Jadi pembangunan jalur kereta api baru dari Stasiun Duku ke Stasiun BIM sepanjang kurang lebih 4 km,” tandasnya.
Kereta Bandara Internasional Minangkabau nantinya akan memiliki panjang 23 kilometer (km). Total panjang tersebut merupakan pemanfaatan jalur eksisting dan juga pembangunan rel baru.
Nantinya akan ada 4 stasiun pada rute yang dimulai dari Stasiun Padang-Stasiun Bandara Internasional Minangkabau.
Jika dirinci, Stasiun Padang-Stasiun Tabing panjangnya sekitar 9 km, Stasiun Tabing-Stasiun Dukuh panjangnya 10 km. Sedangkan sekitar 4,2 km dari Stasiun Dukuh-Stasiun BIM dan juga merupakan rel baru.