Prof.DR. Busyra Azheri, SH.MH: YLKI Harus Tetap Eksis; 7 Formatur Bertugas Susun Pengurus

by -

Prof.DR. Busyra Azheri, SH.MH: YLKI Harus Tetap Eksis; 7 Formatur Bertugas Susun Pengurus

Semangatnews,Padang-
DEKAN Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang Prof.DR. Busyra Azheri SH. MH menyatakan, keberadaan YLKI ( Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) Provinsi Sumatera Barat, untuk masa mendatang masih sangat dibutuhkan.

Setidaknya sebagai LPKSM (Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat), YLKI telah menunjukkan peran dan eksistensinya melakukan advokasi dan perlindungan kepada warga masyarakat yang dirugikan oleh produsen.

“ Sejak saya menjadi dosen muda di Fakultas Hukum Unand, belasan tahun yang lalu, YLKI ini sudah menjadi perhatian saya. Gerakan sosial melakukan edukasi Cerdas konsumen, yang dilakukan kepada anak anak usia dini, menarik dicermati.

Apalagi YLKI termasuk organisasi yang cukup berani melakukan pembelaan hukum (advokasi) terhadap konsumen, meskipun YLKI bukanlah organisasi Bantuan Hukum”, pernyataan Busyra Azheri itu, dinyatakan dalam acara Konferensi ke 1 YLKI Sumatera Barat Jum’at sore kemaren (30/10), di Padang.Dalam era serba digital dan terbuka sekat dunia karena kecanggihan teknologi konsumen semakin cerdas.

Produsen tidak bisa lagi memainkan peranannya suka suka. Apa saja bahan bakunya untuk sebuah produksi dan bagaimana prosesnya cepat diketahui oleh konsumen.

“ YLKI harus didepan, era millineal YLKI harus bisa menempatkan dirinya lebih cerdas. Jangan sampai YLKI dikalahkan oleh konsumen dalam memperoleh informasi yang lebih aktual, tambah Profesor yang masih berusia muda.

Senada dengan Busyra, Uwan Zukri Saad, memandang YLKI harus tetap ada dalam mengadvokasi konsumen. Pekerjaan mulia ini harus kita sokong bersama.Jadi jika ada yang harus kita sisip atau ganti mari kita musyawarahkan.

Sedangkan Zulnadi menceritakan cikal bakal YLKI Sumbar. Lembaga ini mulainya bernama Yayasan Lembaga Konsumen Sumatera Barat dengan pendiri Abdul Kadir Usman,SH, Drs Fahmy Rasyad,SH dan Zulnadi,SH serta Yuliana Paris dan Nasrun Syahrun.

Awalnya YLKSB ini diketuai Abdul Kadir Usman,SH kemudian dimandatkan kepada Drs. Danil Aswad,MSi.

Semasa ditangan Danil, maka berganti nama menjadi YLKI Sumatera Barat dengan ketua dewan pembina Prof. Marlis Rahman dan ketua dewan pengurus Danil Aswad yang tertuang dalam akta.

Konferensi ke 1 YLKI Sumatera Barat tersebut diikuti oleh Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus YLKI Sumbar.

Konferensi yang mengagendakan pemilihan Pengurus baru tersebut, dibuka oleh Wakil Ketua YLKI Sumbar Syaharman Zanhar. S.Sos.

Sedangkan dari kalangan Dewan pembina tampak hadir Drs. Zukri Saad, dari Dewan Pengawas H. Masful dan Rizal Munir.

Dari Dewan Pengurus lebih banyak hadir diantaranya Zulnadi SH yang juga Hakim BPSK kota Padang, Gusfen Khairul, DR.H. Asfar Amir Tanjung. Mpd, Rusdi Bais, Sukri Umar, Eko Yanche Edri dan Sawir Pribadi serta Rafles Dt.Rajo Endah dan Fatyudin,SH.

Konfrensi ini menunjuk 7 orang formatur untuk menyusun kepengurusan YLKI ke depan.

Mereka adakah Prof. Dr.Busyra Azheri, SH,MH, Zukri Saad, Saharman Zanhar,S.Sos, Dr Asfar Tanjung, Eko Yance Edrie,Syukri Umar dan Zulnadi yang diberi waktu sampai 10 november.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.