Pjs Bupati Jasman Rizal Bersuku Bendang Asli Solok Solok Selatan; Pulang Kampung
Semangatnews,Solsel- “Suku Ambo Bendang, Bagala Rajo Bendang. Barasa dari Balai Salasa, Pesisir Selatan, Tapi kampuang asli ambo Solok Selatan. Bahkan rumah gadang kami di Solok Selatan”, ujar Jasman mengawali pidatonya.
Hadir Plh. Sekda Fidel Efendi, Kadis Sosial dan PMD Zulkarnaini, Kabag Pemerintahan dan Otoda Riri Thyson, Kabag Humas&Protokol Firdaus Firman
Dikatakan, ASN, dan juga wali nagari baik secara langsung atau tidak langsung, jangan terlibat dukung mendukung dalam pilkada.
Jalankan semua sesuai prosedur yang ada. Kita tidak ingin masyarakat terkotak-kotak akibat wali nagarinya menunjukkan keberpihakan,tegas pjs Bupati 71 hari ini.
Apapun, ketiga paslon yang maju adalah putra-putra terbaik yang kita miliki di Solsel.
Kecuali Jasman mengatakan; Penguatan fungsi camat secara bertahap akan kita laksanakan. Termasuk dalam penanganan Covid-19 di lapangan, kecamatan akan diperkuat melalui dukungan anggaran nantinya. Camat dengan tugasnya 24 jam, harus senantiasa berdomisili dan tinggal di kecamatan yang ia pimpin.
Saat ini kita berada dalam zona orange, dan tidak boleh lagi ada aktifitas keramaian. Kemudian sekolah dalam bentuk tatap muka kita putuskan untuk ditutup.
Program dalam waktu dekat, bagaimana melakukan pengambilan SWAB sebanyak-banyaknya. Karena salah satu metode pemutusan mata rantai covid, adalah segera menemukan masyarakat yang terkena Covi untuk segera diisolasi. Karena hampir 90% diantara penderita Covid itu sendiri adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).
Sementara itu Arnaldo, WN Lubuk Gadang Selatan mengutarakan masih banyak ASN yang melike dan komen di medsos terkait pilkada. Hal ini tolong dipantau dan ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
Terkait debat di medsos, terkadang terlihat mengkhawatirkan. Terutama oleh akun-akun yang fiktif. Saran saya agar persoalan ini diperhatikan pihak terkait. Selanjutnya kita juga minta admin Solok Selatan Facebook bisa mengeluarkan akun-akun seperti itu.
Kita juga sudah mengusulkan 500 KK lagi untuk mendapatkan BLT. Mohon ini diakomodir dari dana insentif daerah yang telah kita dapatkan kemarin.
Syofyan, Wali Nagari Sitapus :
Tolong surati wali nagari untuk penegasan larangan ikut berpolitik praktis dalam pilkada. Kemudian, bolehkan kami wali nagari menghadiri sosialisasi paslon bersama masyarakat.(afri)