PADANG, SEMANGATNEWS.COM – PJ Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengapresiasi dan memberikan nilai plus terhadap semangat warga kota Padang beserta ASN dan seluruh jajarannya yang tetap berkomitmen untuk mensukseskan dan melaksanakan program Padang Bergoro di minggu terakhir penghujung tahun 2024.
Baca Juga: Museum dan Galeri Arsip Statis di Kota Padang Hadir Untuk Indonesia
Melalui goro bersama yang dicanangkan Pemko Padang yang telah dicanangkan sejak lebih dua tahun silam tersebut, diharapkan masalah banjir dan sampah serta kebersihan secara berkelanjutan dapat teratasi dengan baik dan sempurna berkat semangat goro dan kebersamaan warga bersana ASN dan semua perangkat yang ada di kota Padang.
Hal itu disampaikan PJ Wali Kota Padang, Andree Algamar didampingi Ny. Vanny Andree Algamar dihadapan puluhan warga Bumi Lareh Permai, Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang yang melaksanakan kegiatan Padang Bergoro, Minggu (29/12/24). Sebelumnya Andree Algamar juga telah mengunjungi warga Maransi Kota Padang yang juga melakukan kegiatan Padang Bergoro.
Menurut Andree Algamar, melalui program Padang Bergoro masyarakat beserta semua pihak insya Allah mampu mengatasi masalah sampah dan banjir yang pada gilirannnya dapat menjadikan kota Padang menjadi kota yang bersih, indah dan nyaman sebagaimana selama ini menjadi salah satu program Pemko Kota Padang.
Masalah banjir dan sampah selama ini diakui menghantui warga Kota Padang. Masalah yang paling utama dan banyak terjadi yakni sering tersumbatnya saluran sekunder yakni tersumbatnya air karena banyaknya sampah tertumpuk mengakibatkan air buangan dari rumah warga tidak mengalir dengan baik dan sempurna.
Karena itu harap Andree Algamar, masyarakat kota Padang, dibawah koordinasi Camat, Lurah, RW dan RT serta masyarakat dapat bahu membahu untuk senantiasa mengatasi masalah di lingkungan masing masingnya seperti sampah yang dapat berakibat banjir karena tersumbatnya air di parit, selokan dan lainnya.
Untuk itu semua warga dihimbau agar tidak membuang sampah seenaknya, karena di masing masing RT, RW di bawah koordinasi lurah dan camat kini telah diatur mekanisme pembuangan sampah yang setiap saat dilakukan petugas di lapangan sebagaimana yang telah ditetapkan Pemko Padang selama ini, ujar Andree Algamar.
Ditempat yang sama Camat Koto Tangah, Fizlan didanpingi Sekcam, Bambang, beserta Lurah Lubuk Minturun, Jon Kenedi dan ketua RW VIII, Irwan, sepakat untuk menyelesaikan saluran air warga Bumi Lareh Permai yang selama ini menjadi biang terjadinya penggenangan air mengakibatkan terjadinya banjir kepada pihak PUPR Kota Padang.
Termasuk juga ingin mewujudkan lapangan bola kaki untuk generasi muda di Bumi Lareh Permai, yang selama ini diidam idamkan masyarakat terutama generasi mudanya agar sesegera mungkin Insya Allah keinginan warga kita salurkan ke Pemko Padang melalui Dinas PUPR Kota Padang, ujar Camat Koto Tangah, Fizlan. (mh)