Semangat Jakarta–Menjelang tahun politik pada 2018, Presiden Joko Widodo meminta kepada menteri dan pejabat setingkatnya untuk fokus dalam menjalankan tugas. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada Senin, 2 Oktober 2017.
“Perlu saya ingatkan bahwa tahun 2018 sudah masuk tahun politik, ada pilkada, tahapan pileg dan Pilpres. Kita harus menjaga keteduhan dan persatuan di masyarakat.,” katanya.
Karena itu, jangan melakukan hal-hal yang menimbulkan kegaduhan dan kontroversi.
Ia mengingatkan bahwa masyarakat terus mengharapkan kerja keras pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Rakyat pun disebutnya juga butuh ketenangan.
“Kita bekerja saja, sudah. Sekali lagi, kita ingin terus menjaga keteduhan, ketenteraman, ketenangan, persatuan di antara kita dan di masyarakat,” ujar Jokowi.
Kemudian, apabila selama menjalankan tugasnya itu ditemui sejumlah kendala yang melibatkan kementerian dan/atau lembaga negara lainnya, Presiden berpesan untuk dapat menyelesaikannya dengan baik.
“Politik harus kondusif, oleh sebab itu jangan bertindak dan bertutur kata yang membuat masyarakat khawatir dan bingung. Permasalahan antarlembaga dan kementerian selesaikan secara kondusif. Bahas di tingkat Menko.
Jika di tingkat Menko belum selesai, beralih ke tingkat Wapres, dan masih belum selesai bisa ke saya,” ucapnya.
Terakhir, sebagai Kepala Pemerintahan, ia juga menegaskan kepada jajarannya untuk terus berupaya meningkatkan kinerja dan prestasi. Semua upaya itu harus diarahkan pada program-program yang berkaitan dengan pembangunan negara.
“Sebagai Kepala Pemerintahan, Kepala Negara, Panglima Tertinggi Angkatan Darat, Laut, dan Udara, saya perintahkan kepada Bapak/Ibu dan saudara-saudara sekalian, fokus pada tugas masing-masing.
“Terus bekerja sama dan bersinergi. Jaga stabilitas politik dan ekonomi. Tingkatkan kinerja dan prestasi kita dalam mendukung semua program yang berkaitan dengan pembangunan negara kita,” ujarnya mengakhiri.(*)