SEMANGATNEWS Bumiminang-Pers nasional diharapkan juga selalu menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI). Awasi pemberitaan hoax yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit Nasrul Abit pada saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Sumatera Barat, di Padang, Sabtu (28/4/2018).
Hadir dalam kesempatan itu Kadiv Humas Polda Sumbar, Kabiro Humas Setdaprov, Ketua IJTI Pusat, Ketua AJI Sumbar serta panitia penyelenggaraan Musda IJTI III 2018.
Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan Pers dengan kemajuan teknologi informasi terus berkembang pesat dengan jaringan internet, perkembangan informasi dan media sosial hampir tidak terkendali.
Saat ini di Indonesia ada 130 juta jiwa penduduk Indonesia yang mempergunakan media sosial apakah itu Facebook, twitter, Whast Aapt dan lain-lain, dan masing-masing ada 3.5 jam/perhari orang membaca infornasi tersebut.
Begitu besarnya perhatian penduduk Indonesia terhadap keberadaannya media sosial dan portal berita di asia, tentunya perlu menjadi pemikiran kita bagaimana menjaga bangsa ini dari berita fitnah, bohong dan rekayasa yang dapat mempengaruhi stabilitas negara.
Dan kondisi juga akan menjadi perhatian negara tetangga, karena kegiatan informasi telah menglobal, bisa hal menjadi celah bangsa lain menghancurkan kita. “Jadi Pers yang bertanggung jawab dan tetap mencintai bangsa dan negara sendiri,” seru Wagub Nasrul Abit
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, kita berharap Musda IJTI ini hendak dapat memilih orang-orang yang bekerja, sehingga organisasi IJTI dapat eksis dan dapat bekerja sama dengan semua pihak.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak ada niat untuk membeda-beda setiap kepengurusan wartawan yang diakui Dewan Pers, PWI dibanti karena kawan kawan itu melakukan pendekatan dan mau berdialog, semetara AJI dan IJTI kami belum pernah tahu siapa-siapa kepengurusanya.
“Diharap kepengurusan IJTI tidak salah dalam menilai ini, pemerintah daerah merupakan penyelenggaraan pemerintah menfasiltasi, koordinasi dan mengayomi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat didaerah ini,” terang Nasrul Abit.
Pada kesempatan IJTI memberikan penghargaan kepada kepribadian Nasrul Abit yang dalam karier sejak wakil Bupati Pessel 2000, selalu terbuka dan mudah berkomunikasi dengan wartawan terutama wartawan televisi. kemudian IJTI juga memberikan penghargaan kepada Ketua LBH Pers Padang karena selalu ada dekat dengan wartawan dan melakukan tugas advokasi nya membela kerja wartawan. Penghargaan ini diberikan oleh ketua IJTI Pusat yang didampingi Elma Yohana (zrd).