SEMANGATNEWS.COM, DHARMASRAYA – Sejumlah 18 orang wartawan yang tergabung dalam perkumpulan Jaringan Independen Wartawan Dharmasraya (JIWHA) hadir di kawasan wisata Alinia Farm & Park, Lawai Sitiung Sabtu, (30/7).
Kehadiran para kuli tinta ini di samping bertujuan mempererat hubungan silaturahmi antar anggota, sekaligus memperingati 2 tahun lahirnya JIWHA dengan mengadakan pelatihan Jurnalistik singkat bagi anggota.
Hadir dari pengurus PWI kabupaten Dharmasraya Sekretaris, Ahda Yahya, Muhammad Samin dan Roni Aprianto.
Dalam sambutannya Ketua JIWHA, Dicka DLooyd mengucapkan terimakasih kepada anggota serta kehadiran pengurus PWI, yang berkenan membuka acara sekaligus bertindak sebagai nara sumber dalam pelatihan.
“Terimakasih kepada Owner Alinia Group yang telah memfasilitasi, rekan-rekan wartawan senior, pak Sekretaris PWI yang telah berkenan hadir dan membuka acara ini,” sebut Wartawan Jejak itu
Acara pelatihan yang dikemas dalam bentuk Forum Group Discusion (FGD) itu membahas, di antaranya soal kaidah penulisan berita, opini, EYD, kelembagaan serta etika seorang jurnalis atau wartawan.
“Seorang wartawan mesti paham dan patuh akan kaidah Jurnalistik, memastikan posisi antara fakta dan opini,” sebut Muhammad Samin mengawali paparannya.
Sementara Roni Aprianto, Korda harian Singgalang mengungkapkan kekuatan seorang wartawan.
“Kekuatan kita sebagai wartawan tidak dilihat dari kartu anggota, akan tetapi kekuatan tersebut dilihat dari tulisan kita. Syaratnya ya berkarya, menulis dan banyak membaca,” sebut Bendahara PWI Dharmasraya itu
Di sisi lain Ahda Yahya mengharapkan anggota JIWHA untuk selalu meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya.
“Sebagai profesi, wartawan perlu dan penting untuk selalu meningkatkan kapasitas, meningkatkan kompetensi, harus banyak latihan, pahami kaidahnya, EYD nya. Tanpa itu kita bakal sulit berkembang,” ungkap Wartawan Rakyat Sumbar yang mengaku karirnya duli diawali sebagai Loper koran.
Acara FGD yang dipandu Ridwan Syarif, Wartawan Semangat News ini berjalan menarik, dibuktikan dengan banyaknya muncul pertanyaan dari peserta.
“Bagaimana untuk bisa menjadi wartawan yang kompeten, wartawan yang hebat,” tanya Aliev,dari Scientia.Com kepada nara sumber. (rsy)