Semangat Payakumbuh-Dalam rangka memperingati Hari Sampah Sedunia dan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh bertepatan pada tanggal 21 Februari mendatang, ratusan masyarakat Kelurahan Kotobaru Payobasung Kecamatan Payakumbuh Timur bersama aparat TNI-Polri dan Dinas terkait menggelar gotong royong (Goro) massal di lingkungan Kelurahan setempat.
“Alhamdulillah pagi ini kami bersama warga dan aparat TNI-Polri melaksanakan Goro serempak dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional. Tema yang kita usung adalah Sayangi Bumi Bersihkan dari Sampah,” ujar Lurah Kotobaru Payobasung Hj. Erfani Yulma didampingi Ketua LPM Husaini Datuk Ku Sajo.
Dikatakan, mayoritas masyarakat Kelurahan Kotobaru Payobasung ikut berpartisipasi dengan lokasi utama Goro dilingkungan TK Lestari. “Dari absensi tercatat kurang lebih 600 orang warga kami ikut melaksanakan Goro ditambah sekitar 50 orang aparat dari TNI-Polri,” beber Hj. Yul, sapaan Akrab Erfani Yulma dan dibenarkan Babinsa Jhon Herry dan Babinmas Remon Scorpio.
Ditambahkan, Goro yang digelar oleh warga Kelurahan Kotobaru Payobasung merupakan wujud kepedulian mereka terhadap persoalan sampah yang cukup mengkhawatirkan. Melalui momentum Goro ini, pihaknya ingin menanamkan kesadaran kepada warganya untuk betul-betul serius mengurus masalah sampah.
“Sampah merupakan persoalan yang sehari-hari ada ditengah kita, dia terus kita diproduksi, jika tidak kita tangani dan dikelola secara serius suatu saat ia akan menjadi masalah yang sulit bagi kita untuk diselesaikan,” terang Hj. Yul.
Hj. Yul mengucapakan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta Goro khususnya aparat TNI-Polri. “Kami ucapakan terima kasih atas partisipasi bapak-bapak TNI-Polri baik dari Kodim, Batalyon 131/BS, Koramil serta Babinsa dan Babinmas se Kota Payakumbuh, semoga kerjasama yang baik ini bisa kita pelihara dan tingkatkan kedepan,” ujar Hj. Yul.
Hari Peduli Sampah Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 21 Februari. Dari data yang dilansir bank dunia pada tahun 2016, masing-masing kota di dunia setidaknya menghasilkan sampah hingga 1,3 miliar ton pertahun. Indonesia sendiri dilaporkan sebagai negara peringkat kedua di dunia penyumbang sampah plastik ke laut setelah Tiongkok.(jn)