Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober, Apa Pengaruh Pandemi Covid-19 Dengan Kejiwaan?

by -
by
ilst-pict-ist.

 

Bagaimana Seharusnya dalam Menghadapi Pandemi Agar terhindar dari risiko gangguan Kesehatan Mental?

Setiap individu harus memiliki sikap resilien dalam menghadapi situasi pandemi yang penuh ketidakpastian ini.

Resiliensi merupakan sikap seseorang menghadapi kesulitan dalam kehidupan yang memaksanya untuk mengatasinya dan beradaptasi.

Sikap ini akan memberikan berbagai pengalaman baru kepada individu terkait dengan keterampilan hidup seperti komunikasi, sikap realistis dalam merencanakan hidup, serta kemampuan memilih jalan yang tepat bagi hidupnya.

Situasi pandemi merupakan situasi yang sulit bagi semua orang sehingga resiliensi sangat diperlukan agar individu dapat bertahan melewati pandemi dan mampu menjalani kehidupan seperti sediakala.

Apabila memiliki sikap resilien, maka kita dapat menjadikan situasi ini sebagai sarana mengembangkan dirinya untuk menjadi lebih baik lagi.

Pandemi yang terjadi tentunya memberi dampak perubahan hidup bagi masyarakat, dan perubahan status kesehatan mental merupakan hal yang tak
mungkin dipungkiri.

Kemampuan adaptasi dan pengelolaan stress yang tidak dapat disamakaan antar satu orang dengan orang lain, menyebabkan perlunya
membiasakan diri untuk lebih memerhatikan kesehatan mental diri sendiri dan orang terdekat kita.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.