Perangi Hoax, Pemilik Media Sebaiknya Tidak Berpolitik

by -

SEMANGAT JAKARTA – Memerangi hoax yang marak di dunia mdia sosial menjadi salah satu topik pembahasan dalam Side Events World Press Freedom 2017 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Centre pada, Senin (01/05/17).

Pemimpin Redaksi dari NET, Dede Apriadi mengatakan bahwa salah satu cara untuk memerangi hoax, stasiun televisi tidak boleh terpengaruh dan harus memperhatikan arah politik dan arah pemberitaan media. Menurutnya, jika pemilik sebuah media bermain politik, maka akan berdampak pada arah pemberitaan dan mempengaruhi konten.

“Jadi arah politik sangat memberi kontribusi pada berita hoax. Begitu pula dengan arah pemberitaan. Dan juga kepemilikan. Jika pemilik bermain politik, itu akan mempengaruhi konten,” Ujar Dede.

Dengan adanya pemilik media yang bermain di ranah politik, maka akan sangat berbahaya bagi media itu sendiri. Hal itu berakibat pada ketidak percayaan publik pada media tersebut.

“Media jadi makin tidak dipercaya, karena terpengaruh sikap politik dari pemiliknya,” jelasnya.

Ia juga mencontohkan, pentingnya bagi media untuk menjaga konten acara dan pemberitaan guna memberikan inspirasi bagi banyak kaum dan publik yang menjadi konsumen media.

“Konten juga penting, karena kita perlu konten yang positif dan menginspiratif, dan melihat ke manfaat.” Ujarnya.

Tidak hanya itu, untuk memerangi hoax, ia memberikan tips bagi insan media agar dalam arah pemberitaan dan konten acara cenderung positif.

“Berita yang diangkat harus faktual, netral, kemudian harus balance seimbang, juga harus fair,” Pungkas Dede

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.