Semangat Padang-Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengambil alih pasukan upacara dengan menjadi inspektur upacara di lapangan kantor gubernur Sumbar (30/10). Dalam upacara sumpah pemuda Nasrul Abit berpesan.
“Jangan mewarisi abu sumpah pemuda, tapi warisi api sumpah pemuda. Kalau sekedar mewarisi abu saudara-saudara akan puas dengan indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, satu tanah air. Tapi, ini buka tujuan akhir,” ujar Nasrul yang mengutip pesan Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir.Soekarno pada saat memimpin upacara peringatan hari sumpah pemuda di lapangan kantor gubernur Sumbar.
Nasrul juga mengatakan agar kita tidak terpecah belah, hanya karena berbeda paham, suku, dan golongan.
Sedangkan, Generasi muda sekarang, sudah di lengakapi dengan berbagai fasilitas yang canggih dan kemudahan-kemudahan lainnya. Lantas, jangan ada perpecahan yang memecah belah bangsa dan kesatuan negara republik indonesia.
Sudah saatnya pemuda pemudi bangkit, dan sadar akan apa yang ada sekarang. Banyak perpecahan dimana-mana. Itu disebabkan oleh tidak bersatunya hati dan pikiran. Sehingga paham-paham yang ada, membentuk sebuah golongan-golongan dan menjadi egois.
“kita seharusnya malu pada para pemuda 1928 dan juga pada bung karno karena masih harus berkutat di soal-soal ini saja, Untuk itu pemuda Indonesia harus berani bersatu,” ungkap Nasrul Abit.
Terakhir, Nasrul Abit juga mengajak agar kita tidak terlibat dalam perdebatan-perdebatan yang mengacu pada perpecahan.(*)
