Pemprov Sumbar Raih Anugerah Dewan Energi Nasional 2022

by -
Penghargaan Anugerah DEN Tahun 2022

SEMANGATNEWS.COM, PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima penghargaan Anugerah DEN Tahun 2022 (Dewan Energi Nasional) dari DEN, Jumat (21/10) di Jakarta.

Provinsi Sumatera Barat meraih DEN dengan Kategori Daerah Terbaik Implementasi Perda Rencana Umum Energi Daerah (RUED). Yaitu Daerah yang Mengoptimalkan Penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Keberhasilan ini merupakan bentuk komitmen Sumatera Barat dalam melalukan transisi energi menuju Net Zero Emission 2060.

Baca JugaPemprov Sumbar Terpilih Sebagai Daerah Peduli Penyiaran 2022

Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto mengatakan penghargaan ini untuk mengapresiasi pencapaian Pemerintah Daerah Provinsi dalam menyusun dan mengimplementasikan Peraturan Daerah Rencana Umum Energi Daerah Provinsi (Perda RUED-P).

“Ini bentuk regulasi, kebijakan, dan program pembangunan daerah,” katanya.

lanjut Djoko, sebagai penguatan peran DEN dalam pelaksanaan implementasi Kebijakan Energi Nasional (KEN), Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan Rencana Umum Energi Daerah (RUED), sehingga target energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional dan target transisi energi menuju net zero emission (NZE) dapat tercapai.

“Penilaian Anugerah DEN Tahun 2022 ada lima kategori dan menilai secara objektif berdasarkan kriteria dan data yanga ada,” ujarnya.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi atas perhatian dan reward dari DEN atas usaha Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk mengimplementasikan EBT di Sumbar.

“Alhamdulillah, terima kasih penghargaan ini,” katanya.

Menurut gubernur, Sumatera Barat memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, dan siap untuk pengembangannya. Diantaranya seperti energi air, panas bumi, bioenergi, energi surya, angin dan lainnya.

Sumatera Barat memiliki potensi sumber daya air sebesar 1.100 Mega Watt, Panas Bumi 1.705 MW, Bioenergi 923,1 MW, Surya 5.898 MW dan Angin 428 MW. Dengan potensi energi terbarukan demikian besarnya, Sumatera Barat telah mencanangkan diri sebagai “lumbung energi hijau”.

“Capaian tingkat EBT panas bumi di Sumatera Barat saat ini sudah menyentuh angka sebesar 28,19 persen, lebih tinggi dari capaian nasional tahun 2021 sebesar 11,5 persen. Sumber daya ini bisa menjaga ketahanan energi untuk skala lokal maupun nasional,” ujarnya.

Buya Mahyeldi menjelaskan bahwa energi bersih sangat penting bagi manusia. Tidak hanya memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga memelihara ekosistem alam yang sehat, menjaga keanekaragaman hayati, serta lebih efisien bagi masyarakat.

Sumbar, lanjut gubernur juga telah menyusun Rencana Umum Energi Daerah (RUED) dan sudah menetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah 2019-2050, sehingga target-target yang akan tercapai jelas hingga tahun 2050.

“Dan, sekarang kita juga tengah berupaya mengembangkan green energy di Kepulauan Mentawai. Inilah kontribusi kita untuk nasional, semoga kedepan akan banyak lagi bidang-bidang lain dari Sumbar yang bisa memberikan kontribusi untuk nasional,” sambungnya.

Sebelumnya, Anggota DEN Musri menjelaskan bahwa hingga saat ini, terdapat 27 provinsi yang telah menetapkan Perda RUED dan tujuh provinsi dalam proses penyelesaian.

“DEN akan terus mendorong dan memberi semangat agar RUED dapat segera diselesaikan, serta melakukan pendampingan dalam implementasi RUED yang telah ditetapkan,” jelas Musri.(*)

Dinas Kominfotik Sumbar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.