SEMANGATNEWS.COM – Capaian Vaksinasi di Kota Payakumbuh pada 4 Desember 2021 telah mencapai 73,32 persen dosis 1 dan 47,84 persen dosis 2. Meski begitu, Pemerintah Kota Payakumbuh terus menggenjot angka target menuju 80 persen hingga akhir Desember.
Hal ini mengantisipasi penyebaran Covid-19 karena dikhawatirkan adanya aktifitas mobilitas orang-orang pada saat liburan natal dan tahun baru. Ditambah, adanya varian Covid-19 delta plus maupun omicron yang dikhawatirkan sudah masuk ke Indonesia.
Kabid Kesmas dan P3 Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Fatma Nelly, Senin (6/12), menyampaikan Pemerintah Kota Payakumbuh akan menindaklanjuti pekerjaan dengan mengejar target capaian 80 persen, artinya tidak hanya diam saja dengan telah mencapai 70 persen ini.
“Strategi bersama dengan POLRI-TNI dan Pemko akan menggelar Sumbar Sadar Vaksin setiap hari Sabtu hingga akhir Desember. Ditambah kita juga melaksanakan vaksinasi stasioner di puskesmas dan berapa tempat publik lainnya, serta secara door to door ke rumah warga yang belum divaksin, dengan tim vaksinator 16 dari puskesmas, 2 dari rumah sakit, dan 3 dari klinik Polres Payakumbuh,” tukuknya.
Dijelaskan Fatma Nelly yang akrab disapa Buk Nen ini, kebijakan dari Pemerintah Kota untuk tetap menjaga protokol kesehatan tetap dilaksanakan, termasuk aturan yang mengatur kegiatan kerumunan. Ditambah, aktifitas masyarakat yang diprediksi meningkat dalam menyambut natal dan tahun baru berpotensi kepada peningkatan kasus.
“Mari kita sukseskan vaksinasi ini, dosis kedua sama pentingnya dengan dosis pertama, beriringan menjadi tujuan utama kita dalam membentengi diri dari bahaya paparan Covid-19,” ajak Buk Nen.
Fatma Nelly menghimbau kepada masyarakat agar menyegerakan vaksin, jangan ditunda karena bisa saja varian baru delta plus sudah beregentayangan di Kota Payakumbuh. Pemko juga telah meyediakan aplikasi untuk mendaftar vaksinasi berbasis web di vaksinasi.payakumbuhkota.go.id.
“Mari, kita capai herd immunity sehingga kita semua bisa kuat melawan Covid-19, tetap jaga protokol kesehatan meski sudah divaksin, vaksin aman dan halal,” pungkasnya. (07)