SEMANGATNEWS.COM, PADANG PANJANG – Sembilan hari jelang Idulfitri 1444 Hijriyah, Pemerintah Kota melaksanakan secara serentak empat kegiatan konkret dalam pengendalian inflasi di Kota Padang Panjang, Kamis (13/4).
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si menyebutkan, empat langkah konkret itu berupa Penyaluran Paket Sembako bagi 395 Penyandang Disabilitas dan Lansia. Lalu, Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), Penyaluran Tahap I Bantuan Beras dari Bapanas dan Pasar Murah/Bazar UMKM, BUMD BUMN dan Koperasi Berbagi di Gedung M. Sjafei.
“Program ini semua adalah bagian dari upaya konkret yang dilaksanakan Pemerintah Kota dan stakeholder terkait dalam pengendalian inflasi daerah. Serta menjaga stabiltas harga pangan di tingkat produsen dan konsumen menjelang Idulfitri,” sebut Putra kepada Kominfo.
Putra menyebutkan, untuk penyaluran paket sembako diberikan kepada 395 penyandang disabilitas dan lansia di seluruh kelurahan. Bantuan ini murni berasal dari APBD 2023. Dilaksanakan Dinas Sosial PPKBPPPA berkoordinasi dengan kelurahan.
Sedangkan untuk pelaksanaan GPM diselenggarakan setiap Kamis selama Ramadan atas kerja sama Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) dengan Toko Tani Indonesia Center (TTIC).
“Kamis minggu ini adalah GPM ketiga dari emoat kali yang direncanakan. Kegiatan dilaksanakan di Simpang Islamic Center dengan menghadirkan satu mobil boks pangan dari TTIC Sumbar yang menjual beberapa komoditi utama dengan harga murah. Seperti beras SPHP Bulog, minyak goreng, gula, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, cabai merah, tepung, ikan kering dan sebagainya,” kata Putra.
Di samping itu, katanya lagi, Pemko juga melakukan penyaluran tahap I bantuan beras dari Badan Pangan Nasional berupa cadangan beras pemerintah (CBP) Bulog. Penyaluran bantuan beras ini dilaksanakan PT Pos Indonesia Cabang Padang Panjang bekerja sama dengan Dispangtan dan seluruh kelurahan di Padang Panjang.
“Hari ini adalah hari terakhir penyaluran tahap I tersebut, yaitu di Kelurahan Tanah Pak Lambik, Tanah Hitam, Bukit Surungan, Guguk Malintang. Sedangkan kelurahan lainnya sudah terlebih dahulu didistribusikan pada Selasa (11/4) dan Rabu (12/4). Bantuan beras ini berlangsung sebanyak tiga tahap (Maret, April dan Mei 2023) untuk 2.245 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditentukan Kementerian Sosial,” ucapnya.
Putra menambahkan, di samping penyaluran beras dari Bapanas ini, juga digelar pasar murah atau Bazar UMKM, BUMD, BUMN dan Koperasi Berbagi di Gedung M. Sjafei. Kegiatan ini sebelumnya sudah digelar sejak Selasa (11/4) dan berakhir hari ini.
“Kegiatan ini dilaksanakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) bekerja sama dengan Baznas Kota Padang Panjang, perbankan dan segenap koperasi, termasuk juga UMKM dan sejumlah pengusaha yang ada di Kota Serambi Mekkah,” tambahnya.
Guna memastikan program tersebut dapat berjalan sesuai yang diinginkan, Tim Utama dan Tim Teknis TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Padang Panjang juga mengkoordinasikan dan melakukan pemantauan mulai dari persiapan sampai dengan akhir pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut.
“Alhamdulilah, semuanya dapat berjalan lancar dan disambut gembira dan antusias oleh KPM dan masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan melalui upaya-upaya ini dapat berkontribusi menstabilkan harga pangan pokok di Padang Panjang agar tidak naik terlalu siginifikan menjelang Lebaran. Di samping itu juga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dalam menjalani ibadah Ramadan dan menyambut Idulfitri,” harapnya. (Eti)