Semangatnews, Sijunjung – Selama sepekan di bulan Ramadhan, Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat menggelar operasi pasar komoditi peternakan di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.
Operasi pasar itu dimulai, Senin ini (20/5) di halaman gedung Pancasila Muaro Sijunjung.” Hari ini, Operasi Pasar Komiditi Peternakan dimulai,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ronaldi melalui Kepala Bidang Peternakan, Ifdaneri kepada wartawan di gedung Pancasila Muaro, Senin (20/5).
Ifdaneri didampingi didampingi stafnya, Syafrizal menyebutkan operasi pasar akan dilakukan di tujuh nagari, yaitu Nagari Muaro, Padang Sibusuk, Lubuk Tarok, Limo Koto, Sijunjung, Palangki dan Nagari Sungai Lansek.
“Operasi pasar akan dimulai pada tanggal 20 hingga 28 Mei 2019, sementara lokasinya menyesuaikan,” ucap Ifdaneri dan Syafrizal.
Komoditi peternakan yang akan dijual dalam operasi pasar tersebut, yakni daging sapi, daging ayam dan telur ayam ras. Daging sapi misalnya, dijual dengan harga Rp105.000,- per kilo gram, Daging Ayam Rp36.000,- per ekor dan telor Rp33.000,- per satu krat atau wadah isi 30 butir.
“Besaran subsidi tiga komoditi itu bervariasi, daging sapi Rp15 ribu per kiogram, daging ayam Rp7.500 per kilogram dan telor ayam ras Rp5 ribu per krat atau wadah,” ujarnya.
Selain menggelar operasi pasar komoditi peternakan, Pemkab Sijunjung melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM setempat juga menggelar bazar.
Kepala Dinas Dagperinkop dan UKM, Yulizar mengatakan bazar yang akan dihelat di halaman gedung Pancasila Muaro Sijunjung, dilakukan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dalam bulan Ramadan dan menjelang lebaran nanti.
Bahan pangan yang dijual berupa minyak goreng, gula pasir, dan sirup ABC,” Ada tiga kebutuhan pangan yang kita jual dalam bazaar kali ini,” kata Yulizar disela memantau pelaksanaan bazar.
Tiga kebutuhan pangan tersebut, sambung dia, dijual lebih murah dari harga pasaran.Minyak goreng bimoli 2 liter misalnya, dijual dengan harga Rp21 ribu.Gula Rp8 ribu pe kilogram dan sirup ABC Rp8 ribu per botol.
Potongan harga atau subsidi untuk tiga komoditi tersebut antara Rp3 ribu hingga Rp5 ribu. Subsidi tersebut merupakan bantuan dari Bank Nagari Cabang Sijunjung.
“Selain menjual kebutuhan pangan seperti diatas, bazar kali ini juga akan mengikutsertakan pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang merupakan mitra Koperindag.”Bazar kali ini akan dikuti pelaku UKM dan mitra Koperindag,” tuturnya.
Bazar dan operasi pasar yang digelar di gedung Pancasila Muaro Sijunjung mendapat perhatian dari Wabup Sijunjung Arrival Boy.Didampingi Staf Ahli Bupati, Kadis Dagperinkop dan UKM, Yulizar dan beberapa pejabat lainnya, Wabup Arrival Boy memantau kegiatan tersebut.
Dia mengaku bangga, karena bazar dan operasi pasar dipadati pengunjung. Ia juga meminta pengunjung tidak membeli dalam jumlah yang banyak, karena banyak warga lain yang membutuhkan.
“Bagi pengunjung yang datang ke Bazar, belilah sesuai kebutuhan dan jangan melebihi karena banyak warga lain yang membutuhkan,” ingatnya.(azet)