Rinaldi: Semua Objek Wisata Ditutup
Semangatnews,Painan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memastikan belum ada warga yang suspect virus Corona jenis baru atau COVID-19 namun hingga saat ini daerah setempat terus melakukan beberapa langkah antisipasi.
“Belum ada warga yang suspect COVID-19 dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 terus melakukan beberapa langkah mulai dari memperkuat sosialisasi hingga penyemprotan disinfektan,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler setempat, Rinaldi di Painan, Senin (23/3).
Dikatakan, berdasarkan hasil rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 yang dipimpim Sekda Erizon, menyatakan Pesisir Selatan, masih aman dan belum ada suspect.
Terkait salah satu pasien yang dirujuk dari Puskesmas Kambang, Kecamatan Lengayang ke RSUD M Zein Painan pada Sabtu (22/3) didiagnosa infeksi paru-paru bukan suspect COVID-19.
“Masyarakat kami imbau jangan terpengaruh dengan berbagai informasi yang berkembang di media sosial, kendati demikian kewaspadaan juga mesti ditingkatkan,” imbuhnya.
Dia menjelaskan hingga hari ini tercatat enam warga setempat yang masuk ke dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 yang berada di empat kecamatan dan satu orang pasien dengan pengawasan (PDP).
“Petugas kesehatan terus memantau perkembangan kelimanya,” katanya lagi.
Bagi masyarakat yang baru kembali dari daerah yang terjangkit Covid 19, diharapkan melapor ke Puskesmas terdekat.
Untuk itu, kepada camat diminta dapat ikut membantu petugas kesehatan guna mendorong masyarakat dengan sukarela melaporkan dan melakukan isolasi diri secara mandiri.
Berkaitan pengalihan pembelajaran di rumah, diminta Satpol PP terus melakukan patroli dan menindak siswa yang masih berkeliaran di tempat tempat umum.
Selain itu, rapat juga memutuskan Pesisir Selatan, menutup semua objek wisata, demi mencegah penyebaran Covid 19, sebut Rinaldi pada media ini.
” Kepada Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga agar segera menindaklanjuti keputusan ini dengan menutup objek wisata yang ada,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Pesisir Selatan, Dailipal menyebut untuk mengantisipasi paparan COVID-19 pemkab setempat berencana mendirikan posko di pintu masuk kabupaten.
Posko akan dibangun tiga unit, posko pertama di perbatasan daerah setempat dengan Kota Padang, posko kedua di perbatasan dengan Jambi dan ketiga di perbatasan dengan Bengkulu.
Di posko tersebut akan disiagakan personel lintas instansi mulai dari Dinas Kesehatan, BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Polisi, TNI dan lainnya.
Personel di posko ditugaskan untuk mengecek kesehatan orang-orang yang akan masuk ke Pesisir Selatan dengan mengecek suhu tubuh dan serangkaian pemeriksaan lainnya.
“Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan tidak ada warga Pesisir Selatan yang terpapar COVID-19,” katanya lagi.(hms/zln)