Semangatnews,Pasbar-Melengkapi rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-15 Kabupaten Pasaman Barat, gelar prosesi makan bajamba.
Ratusan Jamba atau nampan yang berisi makanan di dijunjung dan diarak menuju Balerong Tuah Basamo oleh bundo kanduang (senin 7/1).
Makan bajamba atau makan dengan duduk bersama adalah tradisi makan masyarakat Minang dengan cara duduk bersama-sama di dalam suatu ruangan atau tempat yang telah ditentukan, dimana dalam makan bajamba ini diikat oleh berbagaia aturan salah satu nya cara duduk,untuk laki-laki harus duduk bersila (baselo),dan untuk perempuan harus duduk bersimpuh.
Bupati Pasbar H Syahiran MM mengatakan,makan bajamba ini merupakan ungkapan rasa syukur dan mengandung makna yang sangat dalam. Tradisi makan bersama ini dapat memunculkan rasa kebersamaan tanpa melihat perbedaan status sosial.
Makan bajamba dimulai dengan mengadakan kirab manjunjuang dulang yang dilakukan oleh perwakilan perempuan dari masing-masing organisasi perangkat daerah,kecamatan dan Nagari Mereka memakai baju kurung Basiba ciri khas baju kurung Minang.
“Manjunjung dulang itu dengan membawa bekal makan bajamba yang dibawa dan dijujung di atas kepala. Setelah berkumpul di depan depan kantor BNNK maka akan berjalan bersama menuju Gedung Tuah Basamo di belakang rumah dinas bupati,” kata dia.
Sementara itu wakil Bupati H Yulianto mengatakan makan bajamba adalah bentuk kebersamaan antar-berbagai entnis dan rasa syukur,saat makan bajamba semua orang akan duduk sama rendah untuk makan,selain itu kegiatan ini dalam rangka melestarikan kebudayaan masyarakat dan memperkenalkan kepada generasi muda,” katanya.
Kegiatan Makan Bajamba ini dinhadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar H Nasrul Abit, Forkopminda,tamu undangan dari kabupaten kota se sumbar,niniak mamak dan bundo kanfuang se pasbar.(tan mudo)