Pemkab Dharmasraya Lelang Alat Berat

by -
Pemkab Dharmasraya Lelang Alat Berat

SEMANGATNEWS.COM, DHARMASRAYA – Untuk pertama kalinya Pemkab Dharmasraya melakukan pelelangan peralatan Mesin, berupa Alat Besar atau Alat Berat jenis Grader, Buldozer, Compressor, Loder dan Vibratory Roller.

Pelelangan dilaksanakan oleh perantara yakni, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang dan akan dilaksanakan melalui internet.

Kondisi atas Barang Milik Daerah yang akan dilelang tersebut dalam keadaan sudah tidak bisa digunakan untuk operasional. Demikian release resmi Pemkab Dharmasraya diterima awak media, Selasa (28/11).

Untuk informasi lebih lanjut mengenai tata cara dan prosedur lelang dapat menghubungi KPKNL Padang di jalan Perintis Kemerdekaan no 79 Padang, telephone (0751) 28299 dan informasi lebih lanjut mengenai objek lelang dapat di lihat pada lampiran portal https://www.lelang.go.id/ atau langsung menghubungi Panitia Lelang, Armi Saputra, S.Sos. MM, nomor HP 081267899123 atau Eno Oktaviando, A.Md nomor HP 082171487148.

Lebih lanjut disampaikan sistim penawaran pun berbeda dari lelang sebelumnya. Lelang dilakukan secara dimana sebelumnya lelang dilakukan secara Closed Bidding sementara sebelumnya dengan pola Open Bidding.
Artinya peserta sudah bisa melakukan penawaran lelang melalui alamat domain di https://www.lelang.go.id/sejak di muat pada aplikasi lelang internet, Rabu 23 November 2022 sampai dengan Rabu 30 November 2022 pukul 09.00 sesuai dengan waktu Server Aplikasi Lelang Internet.

Selanjutnya Peserta yang bisa melakukan penawaran adalah peserta yang sudah menyetorkan uang jaminan sesuai nominal yang telah ditetapkan. Dan peserta yang menang akan dapat diketahui setelah batas akhir waktu penawaran berakhir.

Bagi yang berminat mengikuti dapat melihat objek lelang di Kantor UPT Alkal Kabupaten Dharmasraya, Pulau Sawah, Nagari Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung. (rsy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.