SEMANGATNEWS.COM, DHARMASRAYA – Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriah, Pemerintah kabupaten Dharmasraya bekerjasama dengan Tenaga Penyuluh Agama Islam Kemenag melaksanakan Tabligh Akbar di Mesjid Babussalam Pulau Punjung, Kamis (28/7). Bertindak sebagai penceramah Ustadz Asyam Hafiz, Lc Komisi Fatwa MUI Bukittinggi.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bupati, Asisten, Stafsus, Kabag, Kasubag dilingkup Pemkab serta Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya, Kakankamenag Dharmasraya, Ketua MUI Dharmasraya dan Ketua Baznas Dharmasraya.
Di awal sambutannya dihadapan para jamaah, para ASN, Penyuluh dan guru Agama Islam, pelajar serta warga sekitar, Bupati Dharmasraya yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Martoni mengajak agar memasuki Tahun Baru Islam 1444 H ini dijadikan sebagai momentum sinergi Penyuluh Agama Islam dengan Pemerintahan Daerah.
“Mari jadikan Tahun Baru Islam kali ini sebagai momentum sinergi penyuluh agama Islam dengan pemerintahan daerah,” kata Martoni
“Hendaknya menjadi agenda rutin tiap tahun dan dengan jumlah yang jauh lebih banyak lagi yang hadir, semoga saja dengan menyambut tahun baru Islam ini bisa mengintropeksi diri kita masing-masing supaya jauh lebih baik lagi. Tahun baru Islam dimulai dengan 1 Muharram, tentu keutamaan bulan Muharram tidaklah perlu dirakukan lagi oleh kita. Adapun keutamaan itu harus diisi dengan berbagai amalan-amalan kebaikan yang sesuai yang diajarkan Rasul, sehingga momen tersebut benar-benar bernilai, baik secara individual maupun sosial,” tutup Staf Ahli.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Dharmasraya, Okto Verisman dalam sambutannya mengharapkan forum penyuluh agama Islam bisa menambah kekuatan dalam memerangi isu atau gejolak yang terjadi di tengah masyarakat.
“Mari kita bangkit, dengan tidak dimunculkannya lagi isu negatif, mulai dengan pemahaman agama, tentang agama seperti yang terjadi pada belakangan hari. Kita gairahkan syiar islam di dharmasraya ini setelah kita melaksanakan kegiatan yang sangat berguna ini yaitu kedatangan tahun baru islam, PR nya penyuluh agama tentunya harus giat dan aktif menjalankan dakwah agama islam,” pungkas Okto.(rsy)
