ISI Padangpanjang Buka Prodi Antropologi Budaya

by -
ISI Padangpanjang

SEMANGAT Padangpanjang – Setelah dikeluarkanya izin pembukaan prodi Antropologi Budaya di Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi sesuai SK Nomor 235/KPT/I/2017, Pada tahun ini ISI Padangpanjaang sudah bisa menerima mahasiswa untuk prodi tersebut. Penerimaan mahasiswa tersebut akan dilakukan melalui jalur SMM PTN Barat.

Hal ini disebutkan Pembantu Rektor I Bidang Akademik dan kerjasama Ediwar, S.Sn., M.Hum., Ph.D saat ditemui di ruangannya, kamis (8/6/17). Disebutkan juga, selain prodi Antropologi Budaya, saat ini juga sedang menunggu SK dari Biro hukum dan perizinan Kemenristekdikti untuk prodi pendidikan kriya.

“Tahun ini kita sudah menerima mahasiswa baru untuk prodi Antropologi Budaya, penerimaan mahasiswa untuk prodi ini bisa dilakukan secara online melalui website SMM PTN Barat dan juga bersama dengan 16 univeraitas lainnya,” sebut Ediwar.

Prodi Antropologi Budaya ini merupakan satu dari tujuh prodi yang di usulkan di kemenristekdikti. Beberapa prodi lain yaitu Prodi Pendidikan Tari, Prodi Pendidikan Musik, Prodi Pendidikan Kriya, Prodi Ethnomusikologi, dan Prodi Kajian Budaya untuk program Pascasarjana.

Untuk penerimaan mahasiswa baru, ISI Padangpanjang melakukan perekrutan melalui tiga jalur yakni jalur SMPT, SBMPTN dan yang sedang berjalan saat ini yaitu SMMPTN Barat. Jalur SMMPTN ini merupakan jalur terakhir untuk penerimaan mahasiswa baru. Penerimaan ini dimulai pada tanggal 1 juni sampai dengan 30 juni 2017.

Ediwar juga menambahkan bahwa tahun ISI Padangpanjang memiliki daya tampung sejumlah 800 orang mahasiswa baru untuk seluruh prodi yang ada di ISI Padangpanjang Tahun Akademik 2017/2018.

“Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada jalur SMPT dan SBMPTN beberapa waktu lalu, calon mahasiswa dapat kembali mendaftarkan diri melalui jalur SMM PTN Barat. Para calon dapat mengunjungi website http://www.smmptnbarat.id , disana calon mahasiswa dapat mendaftar secara online dan memilih prodi dan universitas yang dituju” tambah Ediwar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.