Pelajar Harus Mampu Bentengi Dari dari Narkoba dan ISIS

by -
Wagub Nasrul Abit Lantik Pengurus Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) di Padang (12/4/2017)
SEMANGAT PADANG – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit yang hadir dalam pelantikan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumbar di Hotel Basko Padang menghimbau kepada para pelajar, agar mampu untuk membentengi diri dari ancaman narkoba dan ISIS. Hal tersebut dikatakan Wagub, karena narkoba dan ISIS merupakan ancaman yang besar bagi pelajar di era saat ini.
“Jumlah pencadu narkoba itu meningkat setiap tahunnya, dan hal ini perlu untuk diwaspadai bagi para pelajar, agar jangan ikut-ikutan dan mencoba untuk mendekati narkoba, karena narkoba itu tidak hanya merusaka jiwa dan raga, tapi juga merusak karir dan prestasi,” ujarnya, Rabu (12/4/2017).
Wagub menyebutkan, sudah banyak contoh orang-orang yang gagal akibat narkoba, seperti baru-baru ini yang menimpa Ridho Irama, seorang anak muda berprestasi dari karir dan pendidikannya, akibat narkoba semua hal itu jadi hancur. Untuk itu Wagub berharap, agar para pelajar yang menjadi harapan bangsa benar-benar komitmen untuk tidak bersentuhan dengan narkoba.
Tidak hanya soal narkoba yang ditekankan oleh Wagub, soal terorisme ataupun itu ISIS juga perlu untuk diwaspadai, agar tidak mudah terpangaruhi oleh paham-paham yang bisa menjerumuskan kepada kelompok yang ideologi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
“Janganlah ikut-ikutan untuk menjadi anggota ISIS itu, belajar yang sungguh-sungguh dan gapailah cita-cita. Karena para pelajar yang ada saat ini merupakan harapan bangsa,” tegasnya.
Wagub juga berharap, melalui adanya organisasi seperti halnya IPM tersebut, menjadi wadah atau tempat untuk para pelajar mencari ilmu, apalagi telah diresmikan Ruang Baca Lentera Kuning. Hal tersebut diapresiasi oleh Wagub, karena dengan banyak membaca akan membuat otak lebih cerdas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.