SEMANGATNEWS.COM – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang solok bersama dengan berbagai perwakilan lembaga dan komunitas lainnya di Solok, berikhtiar untuk membebaskan Palestina dari penderitaan akibat serangan Zionis Israel.
Kepala Cabang ACT Solok, Tengku Dewan yang juga merupakan Ketua KKIPP Wilayah Solok mengatakan, KKIPP merupakan bukti sekaligus langkah nyata dalam upaya pembebasan Palestina. Menurutnya, KKIPP merupakan gerakan masyarakat sipil (civil society) untuk membebaskan Palestina.
“KKIPP ini mewadahi semua lembaga maupun komunitas yang memiliki visi yang sama, yaitu pembebasan Palestina dari segala bentuk penjajahan yang selama ini dilakukan oleh Zionis Israel,” ucap Tengku Dewan, Kamis, 3/6.
Dukungan juga diberikan oleh Ustadz Maqomam Mahmuda, Perwakilan MUI Solok, beliau menjelaskan akan mendukung ACT dan KKIPP untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina karena disitu banyak terjadi kedzoliman, kekerasan, bahkan pembantaian,” ujar ustadz Maqomam Mahmuda
Pandangan serupa juga dijelaskan oleh rinal yang merupakan Ketua dari BEM Faperta UMMY Solok menyatakan bahwa mereka akan selalu berjuang untuk palestina bersama ACT dan bergabung dg KKIPP
Kegiatan deklarasi ini digelar di Kantor Cabang ACT Solok yang juga merupakan Kantor KKIPP dibersamai oleh beberapa komunitas dan relawan yang hadir dalam deklarasi tersebut, diantaranya MUI Solok yang dihadiri oleh Bpk drs. Maqomam Mahmuda, Komunitas Da’I Insani, BEM Faperta UMMY, GEMPA UMMY, MSJ’20 UIN Imam Bonjol, AMS (Aliansi Mahasiswa Solok), GPH (Gerakan Pemuda Hijrah), Pengurus Masjid Raya Salayo ,Pengurus Masjid Al-Hidayah Kota Solok. Komunitas Milenial Solok , Forum Osis SMP-SMA Solok.
Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP) sebagai wadah gerakan civil society dunia menyampaikan beberapa poin pernyataan sikap, diantaranya :
1. Penjajahan Israel atas Palestina harus segera dihentikan
2. Israel harus bertanggung jawab atas segala bentuk penderitaan kerugian apapun yang menimpa Palestina hingga saat ini
3. Israel harus menyatakan mohon maaf kepada seluruh warga Palestina dan seluruh Umat Islam di dunia disertai dengan janji kepada umat Islam dan kepada rakyat Palestina untuk tidak melakukan tindakan appaun yang akan menjadikan kembalinya penjajahan Israel kepada Palestina
4. Menolak Israel sebagai negara yang sah serta menolak solusi Dua Negara (Two-State Solution) yang merugikan Palestina.
5. Palestina adalah sebuah negara berdaulat penuh dan harus dikembalikan keadaannya seperti sebelum 1948
6. Mengajak seluruh organisasi kemanusiaan dan berbagai elemen civil society dunia untuk bersinergi bergerak bersama dalam penghentian penjajahan Israel atas Palestina dalam agenda advokasi dan aksi-aksi kemanusiaan.
7. Memberikan kebebasan kepada rakyat Palestina dalam 5 aspek :
a. Membebaskan dari kelaparan dan kelangkaan pangan
b. Membebaskan dari ancaman kematian dan kurangnya fasilitas kesehatan
c. Membebaskan dari ancaman kehilangan pekerjaan dan lahan pertanian
d. Membebaskan untuk mendapat fasilitas pendidikan yang layak
e. Membebaskan dari penjajahan
Pasca di deklarasikan KKIPP ini, ke depannya akan di melakukan aksi dalam berbagai bidang untuk membantu masalah kemanusiaan warga Palestina, seperti aksi bantuan pangan dan ekonomi, bantuan medis dan obat-obatan, bantuan pendidikan, hingga diplomasi menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang diagendakan