Semangat–Payakumbuh: Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kedepannya mengaku bakal mengkaji ulang pihak pengontrak (pihak ketiga.red) yang selama ini menyewa lokasi Objek Wisata Ngalau Indah yang terletak di Kawasan Ngalau Indah Kecamatan Payakumbuh Barat. Sebab selama ini (Januari-Mei.red) pihak pengelola (penjual karcis.red) diduga telah menjual Karcis Masuk ke Ngalau Indah diluar ketentuan. Dimana karcis masuk yang seharusnya dijual seharga Rp. 3.500/orang namun dijual bervariasi, bahkan Rp. 10.000/0rang.
Bahkan, hal tersebut berujung ke Penegak Hukum, salah seorang penjual Karcis Masuk berinisial AP (43) dibekuk (ditangkap. Red) Tim Sapu Bersih & Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Payakumbuh yang dipimpin Ketua Tim Kompol. Eddisra didampingi Ketua Tim Tindak, Iptu. Wawan Dermawan. Penangkapan terhadap AP dilakukan setelah Tim Saber menerima laporan dari masyarakat terkait pungutan liar yang diduga dilakukan petugas penjual karcis.
Kepada Petugas, AP mengakui memang memungut biaya bervariasi antara Rp. 5.000 per orang sampai 10.000 per orang. Untuk karcis, kadang diberikan kepada pengunjung kadang tidak. “ Apabila pengunjung meminta karcis masuk, maka saya berikan. Namun banyak yang tidak diberikan. “ sebut AP.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh, Elfriza Zaharman, mengaku kaget dengan tertangkapnya penjual Karcis tersebut, ia juga mengaku kerap mengingatkan dan memanggil AP agar menjual Karcis sesuai aturan. “ Untuk Objek Ngalau Indah sebelumnya telah kita kontrakan kepada pihak ketiga dengan harga Rp.115 juta (Parkir dan Objek wisata. Red). Jadi untuk petugas penjual Karcis juga bukan dari Dinas. Kita tentu kaget dengan peristiwa penangkapan yang dilakukan Tim Saber Pungli, namun kita juga apresaisi”. Sebut Mantan Kepala Kesbang itu, Jumat (26/5) sore.
Ia juga menambahkan, sebelumnya pihaknya juga telah memberikan himbauan dan edaran agar pengelola/penjual karcis menjual Karcis masuk sesuai dengan ketentuan. Namun kenyataannya, hal tersebut tak digubris. Kedepan Dinas Pariwisata bakal melihat dan mengkaji ulang kontrak dengan pihak ketiga terkait penyewaan Ngalau Indah. (Jentrael)
jan ngalau jo nan di tangkok wan,sakolah sakolah di kota pikumbuah ko banyak nan pungli uwan,cubolah audit mulai dari smp n1 pyk dan sataruih nyo,boli oto,boli komputer dan lain2 nyo.