Pameran Tunggal Herisman Tojes Akan Digelar di Taman Budaya Sumbar
Semangatnews.com, Padang – Waktu 33 tahun bagi pelukis menggeluti dunia seni rupa di tanah kelahirannya tanpa henti, bukanlah waktu yang pendek dengan segala pergulatan dan penjelajahan kreativitas.
Selama kurun waktu itu pula “Herisman Tojes” (60 th) terus melahirkan karya-karya terbaik yang pernah dihasilkannya yang Insya Allah akan digelar melalui pameran tunggalnya sejak 9 – 15 September 2019 mendatang di galeri Seni Rupa Taman Budaya Sumatera Barat, Jalan Diponegoro 31 Padang.
“Ini merupakan pameran tunggal pertama saya setelah 33 th menekuni dunia seni rupa, khususnya seni lukis”, persisnya sejak saya mulai mengabdikan diri menjadi guru di SMSR (sekarang SMKN 4) Padang sejak tahun 1986, ujar Herisman Tojes ketika dikonfirmasi perihal pameran tunggalnya itu.
Menurut Herisman Tojes, kelahiran Batusangkar 10 Oktober 1958 itu, menyebutkan dalam pameran tunggalnya ini akan ditampilkan 20 sketsa hitam putih ukuran A3, 38 lukisan yang terdiri dua panel (18 karya lukis) dan 18 lukisan terpisah dengan beragam format dan ukuran serta bahan yang digunakan, jelasnya lagi.
Kesempatan ini merupakan penghargaan sekaligus momen penting yang menjadi kado istimewa bagi saya. Mengingagt selama ini jarang tampil pameran-pameran tunggal di Taman Budaya, Sumatera Barat, kecuali pameran kolektif dan festival lainnya yang sering saya ikuti di berbagai kesempatan dibanyak lokasi dan tempat di Indonesia sejak 33 tahun silam, ujarnya menambahkan.
Sementara itu pengamat dan kurator seni rupa, Muharyadi, saat diminta pendapatnya perihalnya pameran tunggal Herisman Tojes itu menyebutkan, Tojes demikian panggilan akrab seniman ini merupakan sosok pelukis yang sangat eksis, gigih, ulet dan konsisten untuk terus berkarya, berpameran dan berkarya dalam situasi apapun. Di sela-sela waktu mendidik dan mengajar siswa-siswinya, ia masih meluangkan waktu untuk terus berkarya di studio lukis sekolah.
Kadang juga diimbangi melukis di luar sekolah bahkan ditempat kediamannya Wisma Indah 5, Jalan Tangkuban Perahu Blok D 1, No. 2 Tabing.
Sebagai kekuatan dasar pada karya-karya Herisman Tojes, baik sketsa maupun karya lukisnya, kita harus mengetahui dan memahami unsur terkecil dari karya-karyanya yang banyak gaya dan varian baru. Garis sebagai salah satu unsur seni rupa bagi Herisman Tojes membuka kreasi unik harmoni, sementara warna baginya dapat membuka gerbang guna menggali kedalaman lukisan guna memperkuat obyek sebagai fokus center of interest, ujar Muharyadi.
Kekuatan garis dan warna pada karya-karya Herisman Tojes yang saya telusuri selama ini, menyiratkan konsep tutur subjektif guna menterjemahkan obyek, tema atau gagasan refresentatif. Herisman Tojes mencoba masuk ke dalamnya dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada dan sifatnya sangat manusiasi. Yang muncul kemudian adalah harmoni garis dan warna menjadi kekuatan baru karya-karyanya bernilai estetik selama ini, ujar Muharyadi lagi menambahkan. (FR)