SEMANGAT JAKARTA – Beragam kenangan masa kecil Barack Obama kembali muncul ketika mantan presiden Amerika Serikat itu berkunjung ke Indonesia. Setidaknya itulah yang dia tuturkan dalam Kongres Diaspora Indonesia di Jakarta, Sabtu (01/07).
Kepada 4.000 hadirin di ruangan kongres di sebuah mal di Jakarta Selatan, Presiden Amerika Serikat ke-44 itu mengaku bahwa kunjungan ke Indonesia adalah hal yang sangat pribadi baginya.
“Saya senang berada di sini… Indonesia bagian dari diri saya.”
“Dan penting sekali untuk membawa keluarga saya (ke Indonesia), sehingga mereka punya bayangan mengenai siapa saya sepenuhnya.”
Dia mengisahkan saat dulu tinggal di Menteng Dalam, “kami bermain sambil telanjang kaki, naik becak, bemo. Tapi lalu tiba-tiba banjir. Kami harus berlari, mengejar menangkap ayam karena pada kabur,” kata Obama, yang diiringi suara tertawa para hadirin sambil bertepuk tangan.
Obama melihat Jakarta saat ini sudah mengalami banyak kemajuan. Bahkan, dia mengaku terkejut ketika kembali mendarat di Jakarta. “Semuanya sudah berbeda.”
“Sekarang Jakarta jadi pusat ekonomi, banyak jalan layang. Dulu di Indonesia orang harus bertahan dengan upah beberapa rupiah saja per hari. Dunia luar rasanya sangat jauh. Tapi sekarang Indonesia sudah besar.”
Tampak mengetahui pengunjung kongres diaspora menyukai kisah masa lalunya. Obama lanjut bercerita ringah tentang kesan pertamanya melihat Indonesia.
Ketika “mendarat di Jakarta tahun 1967, bangunan yang tinggi itu hanya Hotel Indonesia, Sarinah, dan patung Hanoman (Pancoran). Tapi sekarang, patung Hanoman sudah dipacu jalan layang. Beda dari dulu,” ceritanya disambut gelak tawa penonton.
Meskipun tidak lagi mengenal tampilan Jakarta dan Indonesia saat ini secara fisik, dia masih merasakan kehangatan yang sama dari orang-orang Indonesia.
“Waktu saya ke Prambanan dan Borobudur, saya makan banyak. Ke mana-mana orang teriak, sate Obama, bakso, tempe, sate Pak. Jadi (saya) makan banyak,” tuturnya dalam bahasa Indonesia sambil sesekali tertawa.
Kata-kata Obama tersebut mendapat sambutan meriah dari para hadirin yang sebagian besar adalah diaspora. Para hadirin bertepuk tangan saat Obama mengutarakan pendapatnya mengenai orang nomor satu di Indonesia itu.
“Saya bilang ke Presiden Jokowi, negara Asia yang akan saya kunjungi pertama kali setelah tidak lagi menjabat Presiden adalah Indonesia. Itu karena saya percaya dengan masa depan negeri ini,” kata Obama.
Menurut Obama, toleransi adalah semangat dan karakter paling penting dari Indonesia yang harus ditiru negara Muslim di seluruh dunia.
“Bhinneka Tunggal Ika. Unity in Diversity,” ujarnya.