Ny. Nevi: Tingginya Tingkat Kematian Akibat Serangan Jantung

by -

SEMANGAT SUMBAR – Ratusan orang memadati lapangan kantor gubernur mengikuti senam jantung dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 September. Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sumatera Barat yang di Ketuai langsung oleh Ny. Nevi Irwan Prayitno bekerjasama dengan Persatuan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI), Fakultas Kedokteran UNAND, dan BPJS Kesehatan, mengadakan acara ini dengan tema “Jagalah Jantung Kita,” dihalaman Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (30/9). Tampak Hadir Sekda Provinsi Sumatera Barat Bapak Ali Asmar, Ketua BKOW Provinsi Sumatera Barat Ny. Wartawati Nasrul Abit, Ketua PERKI Cabang Padang, serta beberapa Kadis OPD terkait.

Setidaknya 80 persen dari penyakit kardiovaskuler dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat sejak awal. Hingga saat ini, penyakit kardiovaskuler dan stroke tetap menduduki peringkat pertama dalam penyebab kematian masyarakat di seluruh dunia. Bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia tahun ini, YJI mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian kepada kesehatan jantungnya dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk bersama-sama menjaga kesehatan jantung ujar Ny.Nevi IrwanPrayitno.

Dalam sambutannya Ny. Nevi mengingatkan bahwa penyakit Jantung bisa dicegah, betapa tingginya tingkat kematian akibat serangan jantung, kita perlu mengenali gejala penyakit jantung dan serangan jantung serta hal yang harus kita lakukan untuk mencegah sakit jantung.
“Pencegahan merupakan hal penting yang harus kita lakukan karena mencegah lebih baik dari pada mengobati, mari kita rutinkan senam jantung sehat, serta memeriksakan diri seperti tekanan darah, gula darah adn kontrol ke dokter bagi pasien jantung,” ajak Ketua YJI Cabang Provinsi Sumatera Barat.

Kita dapat melakukan Bantuan Hidup dasar (BHD) pada orang yang pingsan dan tidak bernafas karena seringkali detak jantungnya berhenti (meninggal) namun masih ada kemungkinan dapat hidup kembali (bisa diselamatkan), makin cepat kita menolong makin tinggi kemungkinna diselamatkan, oleh sebab itu kita perlu tahu menjadi sigap jikalau nanti ada sanak famili kita yang pinngsan henti nafas dan jantung.

” Ada beberapa kegiatan yang diadakan pada hari ini dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, yaitu diawali dengan senam jantung sehat, pemeriksaan tekanan darah, Pelatihan Bantuan Hidup (BHD), dan Cardiac Arrest Corner,”.

“Penyakit jantung bisa dicegah, mari jagalah jantung kita ,” ajaknya.

Selanjutnya Sekda Provinsi Sumatera Barat Bapak Ali Asmar juga mengajak masyarakat untuk memeriksa tekanan darah secara rutin, mengadopsi gaya hidup sehat, dan mejaga tekanan darah di level normal, serta bersama-sama menyukseskan rangkaian kegiatan yang akan di adakan Yayasan Jantung Indonesia bersama PERKI, Fakultas Kedokteran UNAND, dan BPJS Kesehatan yang di mulai dengan perayaan Hari Jantung Sedunia. Selain itu kami juga berharap semakin banyak masyarakat memahami dan menjalani pola hidup sehat guna menjaga jantung kita, tutupnya. (nayu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.