Niat Puasa Ayyamul Bidh, Bacaan Doa dari Sahur hingga Berbuka Puasa dan Tata Cara Pelaksanaannya

by -
ilustrasi Niat puasa ayyamul bidh bulan muharram 1443H-2021/foto:shutterstocks

SEMANGATNEWS.COM – Puasa Ayyamul Bidh akan dilaksanakan selama 3 hari selama peretengan bulan Muharram.

Yang artinya, di bulan Agustus ini Puasa Ayyamul Bidh jatuh pada hari Minggu, Senin dan Selasa tanggal 22-24 Agustus 2021 ini.

Seperti yang kita ketahui, bulan Muharram adalah salah satu bulan istimewa milik Allah SWT.

Pada bulan Muharram ini, Dianjurkan bagi umat Islam memperbanyak amalan sholih.

Di tahun 2021 ini, 1 Muharram 1443 H jatuh pada 10 Agustus 2021 dalam kalender Masehi.

Amalan sholeh yang dianjurkan antara lain berpuasa sunnah Muharram, terdiri dari puasa Tasua, Puasa Asyura, Puasa setelah Asyura, dan salah satunya Puasa Ayyamul Bidh.

Banyak manfaat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, mulai dari pahala yang berlipat ganda hingga mendapatkan Surga Ar-Rayyan.

Puasa Ayyamul Bidh

Puasa ayyamul bidh adalah puasa sunah yang dikerjakan pada pertengahan bulan. Namun, waktunya berdasarkan kalender Islam atau qomariah dan tidak bisa ditentukan menggunakan kalender yang biasa ditemukan atau kalender masehi.

Waktu pastinya dalam pelaksanaannya adalah bisa dilakukan pada setiap tanggal 13-15 dalam setiap bulan hijriah, kecuali bila bertepatan dengan hari tasyrik atau hari yang terlarang untuk berpuasa maka puasa tersebut tidak boleh dilakukan.

Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh Muharram 1443H/2021

Berikut tata cara, niat dan bacaan doa dalam pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh :

1. Membaca Niat Puasa

“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala”
Artinya : “Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunnah karena Allah Ta’ala”

2. Disunnahkan untuk makan sahur
“Sesungguhnya makan sahur adalah barokah yang Allah berikan pada kalian maka janganlah kalian tinggalkan.” (HR An Nasaa’i dan Ahmad)

3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa
Bagi orang yang sedang berpuasa, menahan diri adalah hal yang paling utama apalagi hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti: makan, minum, mabok dll.

4. Menyegerakan berbuka jika sudah memasuki waktunya
Dalam hadist Qudsi, Rasulullah SAW menegaskan firman Allah SWT, “Sesungguhnya hamba-hambaKU yang paling Kucintai ialah yang lebih menyegerakan berbuka puasa.” (HR Ahmad dan Tirmidzi).

5. Membaca do’a berbuka puasa
Membaca doa berbuka puasa adalah serangkaian tata cara yang tidak boleh dilewatkan karena dengan membaca do’a akan memberikan keberkahan dan dijauhkan dari gangguan syaiton.
”Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, Insyaa Allah.”
Artinya : “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, Insyaa Allah.

demikian Niat Puasa Ayyamul Bidh, Bacaan Doa dari Sahur hingga Berbuka Puasa dan Tata Cara Pelaksanaannya.

(SN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.