Semangatnews, Aie Pacah-Bak kata pepatah. Sudah jatuh ditimpa tangga. Tamsilan itu agaknnya cocok menggambarkan kondisi Muslim, 51 tahun.
Sungguh memperihatinkan nasib muslim. Betapa tidak? Warga Kec. Bungus, Kota Padang Provinsi Sumatra Bara ini, sejak sepekan terpaksa dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasyidin Aie Pacah.
“Dari hasil diagnosa secara medis Muslim menderita penyakit pembengkakan hati atau liver. Tidak mungkin dilakukan upaya operasi,” kata Dokter RSUD Rasyidin ketika dikonfirmasi terkait penyakit diderita Muslim, Kamis, 27 September 2018.
Tubuh Muslim terlihat sangat kurus. Sedangkan perutnya semakin membesar. Terlihat juga tangan kananya terpasang infus.
“Kita doakan Muslim cepat sembuh. Insha Allah, Baznas Padang akan menyalurkan zakat sesuai kebutuhan Muslim saat ini,” timpal Wakil Ketua Baznas Padang, H. Syafriadi Autid, S.Pd yang turun langsung melihat kondisi Muslim di rumah sakit.
DITINGGAL ISTRI
Dari informasi yang dihimpun, Muslim menderita penyakit sejak setahun silam. Semakin hari kondisi fisiknya terus memburuk. Tulang dadanya semakin kelihatan.
Lebih memperihatinkan lagi, dalam kondisi sakit parah, anak anak Muslim jauh darinya. Bahkan istrinya yang mestinya merawat Muslim justeru sudah pergi meninggalkam Muslim.
“Muslim tinggal sebatang kara. Kita prihatin. Syukur ada tetangga beliau yang peduli membawa Muslim dirawat ke rumah sakit,” ujar Budiman Putra salah seorang tokoh masyarakat Bungus.(Awkar)