SEMANGAT SUMBAR – Pimpinan Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Pramuka Sumatera Barat (Sumbar) meminta Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit untuk mengisi kursi Ketua Kwarda yang kini dijabat Yulius sebagai Pelaksana Tugas. Niat dimaksud disampaikan langsung pimpinan Kwarda 03 Sumbar pada Wagub Nasrul Abit, di ruang kerja Wagub, Senin (10/7/2017).
Plt Kwarda 03 Sumbar, Yulius mengatakan, pada bulan November 2017 mendatang, digelar musyawarah daerah untuk memperbarui kepengurusan Kwarda 03 Sumbar, sekaligus memilih ketua baru yang pada periode sebelumnya dijabat oleh mantan Wagub Sumbar almarhum Muslim Kasim.
“Melihat tradisi selama ini, Ketua Kwarda diamanhkan pada Wagub. Untuk itu kami sampaikan niat ini,” ungkap Yulius.
Menanggapi “pinangan” dimaksud, Wagub Nasrul Abit menyambut baik. Akan tetapi, tidak bisa memutuskan secara sepihak, karena harus berkonsultasi dengan Gubernur sebagai Ketua Majelis Pembimbing Kwarda (Kamabida). Hal itu dikarenakan, menjadi Ketua Kwarda menambah tugas baru diluar tugas pokok sebagai Wagub.
“Saya tentu menunggu arahan dari Gubernur dahulu. Kalau Gubernur setuju saya jalankan tugas,” ungkapnya.
Selain itu, jika diberikan kepercayaan menjadi Ketua Kwarda, jelas Nasrul Abit, harus sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) pada Musda mendatang, sehingga tidak cacat hukum. Meski telah menjadi tradisi sosok Wagub menjadi Ketua Kwarda, namun menurut Nasrul Abit, jika terdapat pihak lain dari internal ataupun eksternal pramuka yang berpengalaman yang berminat menjadi kandidat Ketua Kwarda harus diberikan peluang.
“Kalau secara pengalaman tentang Pramuka saya akui masih kurang. Jadi kalau ada yang lain berminat harus diberi kesempatan. Intinya saya mau saja, asal jangan ada polemik nantinya,” terangnya.
Sementara usai bersilaturahmi dengan Wagub Nasrul Abit, pimpinan Kwarda 03 Pramuka Sumbar bertemu dengan Gubernur Irwan Prayitno. Dari hasil pertemuan itu, Gubernur Irwan Prayitno mengaku setuju jika Wagub Nasrul Abit menjadi Ketua Kwarda selama disepakati oleh seluruh Kwarcab Pramuka kabupaten/kota serta pihak terkait lainnya yang memiliki suara dalam pemilihan Musda mendatang.
“Kalau semua sepakat, lanjut saja. Nanti Wagub harus menyediakan waktu untuk memberikan perhatiannya ke Pramuka di Sumbar ini,” jelasnya.(*)