Semangatnews, Padang – Membangun daerah tidak saja melalui kerjasama semata, akan tetapi memulai membangun daerah melalui silaturrahmi sesuatu yang bijak agar komunikasi berjalan dengan baik. Ketika saya jadi Bupati Pessel, buah durian Pessel menjadi tren membangun silaturrahmi dengan siapa saja, tidak menyogok akan tetapi hanya sebuah bentuk rasa kekeluargaan saja.
Hal ini diungkap Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Nasrul Abit disela-sela Rapat Evaluasi TdS 2019, bersama stekholder di Kriyat Hotel Bumiminang Padan, Selasa (3/12/2019).Nasrul Abit menyebutkan sampai sekarang, jika ketemu pak Syamsul Ma’rif mantan Kepala BNPB menyebut saya Bupati durian, urainya tertawa ceria.
“Dahulu saat buah durian Pesisir Selatan berbuah lebat, saya akan ingatkan kepala OPD saya untuk mengirimkan durian kepada mitra kerjanya, apakah ke dinas provinsi, kementerian maupun berbagai pihak yang berkaitan dalam kegiatan pembangunan daerah. Selain promosi durian Pessel itu harum, enak dan lezat juga sebagai ungkapan silaturrahmi membangun koordinasi pembangunan daerah”, cerita Nasrul.
Nasrul Abit juga mengatakan, ketika ada kegiatan atau program pembangunan daerah baik dari kementerian ataupun dari provinsi saya ditelepon secara langsung untuk progam tersebut.” Apakah pessel bisa melakukan kegiatan dan program ini ketika ada pertanyaan itu. Saya jawab pemkab Pessel selalu siap sedia. Pernah suatu kali kementerian pertanian melakukan pengadaan handtraktor, Sumbar kala itu mendapat jatah 200 unit, maka 130 unit adalah untuk kabupaten Pesisir Selatan, Berikut juga program pembangunan jalan daerah yang belun teruntuk tawaran itu datang terlebih dahulu”, ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit katakan, untuk membela kepentingan kemajuan daerah, upaya silaturrahmi merupakan sesuatu yang memudahkan kita untuk menyampaikan sesuatu dan pihak-pihak terkait akan mau membantu pembangunan daerah kita.”Betapa pentingnya setiap kita membangun silaturrahmi dengan siapa saja untuk kepentingan memajukan pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat kita”, ajaknya.
