Nasrul Abit Ajak Majukan Pembangunan Nagari Dengan Berpedoman Filosofi ABS SBK
Semangatnews, Padang – Jangan dicampur aduk antara urusan pemerintahan nagari dengan adat yang diurus oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN), karena urusannya amat berbeda pemerintahan mengelola masyarakat nagari, sementara KAN mengelola masyarakat adat dan budaya dalam wilayah hukum adat yang bisa saja ada dalam beberapa nagari.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam acara Pelatihan niniak mamak, perangkat pemerintahan nagari, alim ulama, cadiak pandai dan bundo kanduang kenagarian Talu, Kec. Talamau, Pasaman Barat di Hotel Axana Padang, Sabtu (21/12/2019).
Hadir dalam kesempatan itu, Tuanku Bosa XIV, Dr. Yulizal Yunus, Wali Nagari Talu, Niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai dan bundo kanduang nagari Talu
Wagub lebih lanjut menyampaikan, setiap kita dalam memajukan pembangunan masyarakat nagari tetap berpedoman pada filsafah ABS SBK, sebagai karakter kepribadian masyarakat nagari dalam menata diri untuk lebih baik.
“Nagari Talu telah ditetapkan melalui SK Gubernur Sumbar tahun 2018 sebagai nagari percontohan dalam hal adat salingka nagari. Kita mengapresiasi pelaksanaan pelatihan nagari Talu ini yg mencakup semua unsur yang ada di nagari, sehingga nantinya pelaksanaan pemerintahan nagari dapat berfungsi dan berperan dengan baik dalam mensejahterakan masyarakatnya,” ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit juga mengajak pemerintah nagari talu, bamus, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang dan pemuda nagari talu untuk sama-sama bersinergi membangun nagari, baik pembangunan SDM maupun sumber daya lainnya yang tentunya untuk kesejahteraan masyarakat nagari Talu.
“Agar masyarakat mudah mencapai kesejahteraan hidupnya, bagaimana upaya kita nagari dan perangkatnya memerangi narkoba, seks bebas dan kenakalan remaja lainnya. Karena ini tantangan global saat ini yang dapat menganggu keberlanjutan kemajuan nagari dalam mempersiapan generasi penerus mensejahterakan pembangunan nagari,” ingatnya.
Wagub Sumbar juga mengajak menyukseskan pelaksanaan berbagai event nasional di Sumbar pada Tahun 2020 dan ada Pilkada serentak dimana Pasbar salah satu Kabupaten dari 13 kabupaten kota se Sumbar plus pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur.
” Masyarakat agar pintar dalam memilih, lihatlah dan pelajari trek recordnya setiap pasangan calon bupati, apakah ada kepeduli kepada masyarakat dan pembangunan daerah kedepan. Dan para niniak mamak mau merangkul generasi muda, mau menurunkan pengetahuan adat kepada pemuda, jangan para pemuda dijauhi dan dimusuhi, karena mereka harapan kita untuk melanjutkan estafet para niniak mamak, cadiak pandai dan alim ulama nantinya,” himbau Nasrul Abit.