Minang Berduka; Suami Ciak Uniang Elly Kasim, Nazif Basir Meninggal

by -

Minang Berduka; Suami Ciak Uniang Elly Kasim, Nazif Basir Meninggal

Semangatnews, Jkt- Inna lillahi wa inna ilaihirojiun. Minangkabau berduka, salah seorang tokoh seniman Nazif Basir telah dipanggil Sang Khalik.

Suami penyanyi legendaris Minang Elly Kasim, wartawan sekaligus seniman Nazif Basir Sutan Pamenan, umur 85 tahun, berpulang ke rahmatullah Jumat (1/5) pukul 20.30 WIB di RS Pertamina Jakarta.

Ucapan belasungkawa bertaburan di media sosial, terutama dari mereka yang kenal dengan Nazif Basir, seperti dari pemilik Harian Singgalang Basril Djabar, di laman fesbuknya menyampaikan berita berpulangnya sejawatnya itu.

Da Bas, begitu panggilan intim Basril Djabar, sangat terkejut mendengar berita atas kepergian Sahabatnya itu. Nazif adalah juga pernah bergabung pada awal pendirian Singgalang di Padang.” Ambo kehilangan sahabat terbaik”, sebut Da yang tak mampu menahan sedih.

Nazif Basir kelahiran Bukittinggi 5 Juni 1934 adalah seorang seniman, wartawan dan juga penulis.

Bersama istrinya Elly Kasim, ia merupakan pendiri Sanggar Tari Nasional Bunda, yang lebih dikenal dengan Sangrina Bunda pada tahun 1978.

Sangrina Bunda beraktivitas sebagai pusat pendidikan dan latihan tari-tarian tradisi untuk anak-anak remaja dan dewasa yang berlokasi di Jakarta Timur. Dan Sangrina Bunda telah keliling dunia memperkenalkan kebudayaan dan kesenian Indonesia.

Selain dikenal sebagai penata tari (koreograger), Nazif Basir juga dikenal sebagai pencipta lagu, terutama lagu-lagu Minang.

Kemudian Nazif Basir dikenal juga sebagai wartawan dan penulis, dimana ia telah menulis sejak masih sekolah di Yogyakarta pada tahun 1953, dengan menulis berbagai cerita pendek yang dimuat di berbagai majalah yang terbit di berbagai kota di Indonesia.

Sebagai wartawan, Nazir Basir juga pernah aktif di berbagai media, baik sebagai redaktur maupun pemimpin redaksi. Ia merupakan alumni angkatan pertama dari Akademi Seni Drama & Film Yogyakarta pada tahun 1957.

Bersama Taufiq Ismail, Nazif pernah memimpin LKAM (Lembaga Kesenian Alam Minangkabau) Jakarta dari tahun 1984 hingga 1987, dan juga pernah menjabat Ketua bidang kebudayaan BK3AM (Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau Jakarta) selama dua periode dari tahun 1988 sampai 1998.

(Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.