Metro TV Abaikan Rekomendasi Dewan Pers Tentang Berita Asian Sentinel

by -

Semangatnews,Jkt-METRO TV siap menghadapi Partai Demokrat di rapat pleno Dewan Pers dan terus menjunjung demokrasi dengan menyuguhkan berita yang berimbang.

Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun mengatakan stasion televisi yang dipimpinnya sudah menjalankan kaidah-kaidah jurnalistik. Juga sudah memberikan ruang klarifikasi kepada Demokrat.

“Ada beberapa hal yang sudah kita lakukan. Ada pernyataan yang seolah-olah kita tidak memberikan hak jawab atau kesempatan kepada Demokrat untuk menanggapi pemberitaan Asian Sentinel yang kita beritakan. Padahal, di sana ada beberapa narasumber (dari Partai Demokrat),” kata Don Bosco di gedung Dewan Pers, kemarin.

Beberapa kader Demokrat yang sudah dimintai konfirmasi, yakni Kadiv Advokasi dan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean, Sekjen Hinca Panjaitan, dan Wasekjen Didi Irawadi Syamsuddin.

Lebih lanjut, Don Bosco menjelaskan bahwa Metro TV juga sudah memuat konfirmasi dari Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan hingga mengutip pidato Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Meski sudah memberikan ruang klarifikasi, Dewan Pers meminta Metro TV untuk memuat hak jawab Demokrat di jam-jam sibuk, meminta maaf secara visual maupun dalam berita berjalan (running text). Dewan Pers pun meminta Metro TV mengulas di editorial maupun di berita-berita lainnya.

Namun, Metro TV menolak seluruh permintaan itu. Menurut Don Bosco, pihaknya sudah menjalankan kaidah jurnalistik, antara lain memberikan ruang klarifikasi.

Lantaran Metro TV menolak seluruh rekomendasi Dewan Pers, pihak Demokrat menyatakan akan membawa masalah tersebut ke tingkat lebih tinggi, yakni sidang pleno sebagai sidang tertinggi di Dewan Pers dan hasilnya wajib dipatuhi.

“Kita lihat dan menunggu sidang pleno dengan Dewan Pers, karena adjudikasi di pertemuan pertama, kita menolak hasilnya,” pungkas Don.

Sebelumnya, Demokrat memrotes pemberitaan Metro TV karena Asia Sentinel dianggap media abal-abal dan tidak terdaftar di Dewan Pers Hong Kong.

Namun, Don Bosco menilai hanya pengadilan yang bisa menentukan data yang dikutip Asia Sentinel itu benar atau tidak.( smngtnews/mi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.