Mestro Kaligrafi Islam Indonesia “Urang Awak” Syaiful Adnan Memenuhi Ajakan Gubernur Sumbar Berpameran Tunggal di Padang

by -
Syaiful Adnan
Syaiful Adnan

SEMANGATNEWS.COM, YOGYAKARTA – Setelah sukses menggelar pameran retrospektif di Jakarta Convention Centre, Jalan Gatot Subroto, Jakarta 22 sd 25 Desember 2023 lalu, maestro pelukis kaligrafi Islam Indonesia “urang awak” Syaiful Adnan (67 th) direncanakan akan berpameran tunggal di Sumatera Barat dalam waktu dekat guna menampilkan karya-karya terbaik hasil penjelajahan kreativitas yang dilaluinya selama ini.

Baca Juga : Mengamati karya Pelukis Muda Aprililia dari Sumbar, Melalui Pameran Tunggalnya di Bali

Rencana pameran tunggal ini menindaklanjuti ajakan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, saat membuka secara resmi pameran retrospektif Syaiful Adnan di Jakarta Convention Centre 22 Desember 2023 lalu.

Syaiful Adnan, “Indonesia Yang diberkahi-Nya”, Akrilik, 150 x 150 cm, 2017
Syaiful Adnan, “Indonesia Yang diberkahi-Nya”, Akrilik, 150 x 150 cm, 2017

Melalui pameran ini diharapkan publik Sumatera Barat dan sekitarnya dapat mengapresiasi dan menikmati karya-karya sang maestro dari dekat untuk dapat menelusuri perjalanan pelukis besar Indonesia kelahiran Saniangbaka, Solok, Sumatera Barat, 5 Juli 1957 yang kini bermukim dan berkarya selama ini di Yogyakarta.

Baca Juga : Pematung Nasional “Urang Awak” Yusman Memperoleh Tiga Penghargaan Sebagai Seniman di Tahun 2023

Kapan jadwal pameran tersebut berlangsung? Kita tunggulah kesiapan Sumatera Barat dan berbagai pihak untuk menggelar pameran tunggal buat pertama kalinya di gelar di tanah leluhurnya Minang, sebagaimana dikemukakan Syaiful Adnan didampingi Manejer Pameran Taufik Ridwan di rumah Kaligrafi Islam milik sang maestro, Jalan Ngasem No. 40 Yogyakarta, Senin, (25/03/24).

Syafuil Adnan, “Ar Ra'd 11”, Akrilik, 80 x 100 cm, 2022
Syafuil Adnan, “Ar Ra’d 11”, Akrilik, 80 x 100 cm, 2022

Menurut Syaiful, jauh jauh hari sebelum rencana pameran ini, Syaiful Adnan telah menetapkan judul pameran yakni “Berkah dari Langit” yang terinspirasi oleh lukisannya berjudul “Indonesia yang diberkahi-Nya”. Lukisan bernuansa hijau itu mengangkat kaligrafi Al-Quran surat Al-A’raf ayat 96 “Walau anna ahlal-qurā āmanụ wattaqau lafataḥnā ‘alaihim barakātim minas-samā`i wal-arḍi wa lāking każżabụ fa akhażnāhum bimā kānụ yaksibụn” (Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya),” ujar Syaiful memberi ilustrasi singkat.

Peta Indonesia yang berada di bawah ayat tersebut sebagaimana digambar dalam salah satu karyanya memberikan konteks harapan bahwa berkah dari langit dan bumi terlimpah di bumi Nusantara. Tentu saja kondisi yang sangat baik itu tidak bisa hadir hanya dengan berpangku tangan, karena awal ayat tersebut memberikan syarat bahwa keadaan itu akan tercapai jika penduduknya beriman dan bertakwa. Bahkan, konsekuensi sebaliknya dapat terjadi jika ayat Sang Pencipta jagad ini didustakan.

Syaiful Adnan, “Syahadat”, Akrilik, 150 x 150 cm, 2023
Syaiful Adnan, “Syahadat”, Akrilik, 150 x 150 cm, 2023

Frasa “Berkah dari Langit” pada pameran ini merupakan doa untuk mendapatkannya sekaligus menjadi pengingat untuk penguat iman dan takwa agar memperoleh berkah tersebut. Untuk itu, berbagai lukisan Syaiful Adnan dalam pameran tunggal ini dapat menjadi spirit bersama agar kehidupan ini lebih baik sehingga Allah menurunkan keberkahan dari langit dan menumbuhkannya dari bumi.

Sementara manajer pameran Dini Art Management, Taufik Ridwan, menjelaskan adapun pendukung kegiatan pameran tunggal Syaiful Adnan nanti kita usulkan sejumlah aktivitas seperti diskusi seni, artist talk, lomba kaligrafi, dan workshop yang menghadirkan kurator pameran dan tokoh pengamat seni dari Sumatera Barat. Artist talk berupa diskusi oleh seniman Syaiful Adnan dan seniman terkemuka Sumatera Barat termasuk lomba kaligrafi untuk siswa dan mahasiswa di Sumatera Barat dan workshop pembuatan Kaligrafi Syaifuli untuk masyarakat umum.

Sementara Kurator pameran ini dipercayakan kepada Deni Junaedi, penulis buku biografi Syaiful Adnan: The Legacy of Syaifuli Calligraphy yang juga dosen seni lukis di ISI Yogyakarta, konten kreator Painting Explorer channel, dan seniman lukis dari Sumbar dibantu Muharyadi selaku pengamat seni rupa, kurator dan jurnalis yang selama ini terbilang produktif mengangkat dan menyuarakan dunia seni rupa Sumbar baik ditingkat lokal maupun nasional,” ujar Taufik Ridwan.

Soal tempat dan jadwal pameran tunggal yang keempat kalinya bagi Syaiful Adnan diluar puluhan kali pameran kolektif selama perjalanan karier Syaiful selama, baik di tanah air maupun di luar negeri. Sepenuhnya kita serahkan pada Pemda Sumbar. Kami sendiri semula mengusulkan pameran berlangsung sekitar bulan Juli mendatang, namun tentunya keputusan ada di Sumatera Barat, jelas Taufik Ridwan lagi seraya mengajak semua pihak turut mendukung terlaksananya pameran yang cukup penting ini.

Dalam catatan kita, maestro kaligrafi Islam Indonesia Syaiful Adnan yang telah puluhan kali berpameran baik di tanah air maupun di negara Jiran Malaysia hingga ke Arab Saudi tersebut memiliki rekam jejak luar biasa dalam seni lukis kaligrafi Islam yang karya-karyanya banyak dikoleksi tokoh-tokoh penting termasuk sejumlah kepala negara lain seperti Mahathir Mohammad, Muhammad Zia-Ul-Haq, Presiden Republik Islam Pakistan; Dr. Karel A. Steenbrink, orientalis Amerika; Hogyoku Minatogawa Cho, Jepang ; Zalzalah, Arab Saudi ; Dr. Gilbert Hamonic, Paris, Perancis ; Pio Contesso Napoli, Italia ; Cuy Burns, Singapura ; Dr. Watson, Australia dan lainnya. (mh)

Update Terbaru Informasi Setiap Hari. Silahkan Baca Berita Semangatnews di GRUP TELEGRAM ini.

Cara Update Terbaru Informasi Setiap Hari. Silahkan Baca Berita Semangatnews di GRUP WhatsApp (read Only) ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.