PADANG, SEMANGATNEWS.COM – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Hidayat, mengajak dan menghimbau kalangan ibu ibu bahwa guna mengatasi dinamika ekonomi dalam rumah tangga sebaiknya dapat mengisi waktu luangnya dengan beragam aktivitas diantaranya berdagang kecil-kecilan berupa makanan dan minuman yang gampang dikerjakan dengan modal kecil diantaraya membuat lontong, gorengan, kue-kue, dan lainnya yang bisa dijual langsung atau dititip ke kedai-kedai hinggga menghasilkan uang.
Kerap kita dengar saat ini, selain kebutuhan pendidikan anak-anak, kebutuhan untuk rumah tangga pun kian meningkat, maka solusi guna menambah penghasilan dalam rumah tangga pun harus disiasti dengan beragam kreativitas merupakan langkah tepat guna menopang ekonomi keluarga dalam rumah tangga.
Hal itu disampaikan Hidayat saat melakukan reses Dapil I yang juga caleg DPRD Sumbar 2024 Dapil 1 dari Fraksi Gerindra kota Padang dalam rangkaian acara temu warga Sungai Lareh, Lubuk MInturun, Kota Padang di Mesjid Mat’absul Iman Komplek Bumi Lareh Permai, Lubuk Minturun, Kota Padang, minggu malam kemarin (17/12/23).
Namun demikian dengan rutinitas aktifitas kaum ibu di rumah sebagai penyangga ekonomi, bukan berarti Bapak sebagai kepala rumah tangga dapat berpangku tangan karena sang isteri telah memiliki usaha kecil-kecilan, keduanya harus saling menopang kehidupan biduk ekonomi rumah tangga dan saling bahu membahu, ujar Hidayat yang saat ini menjadi ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar itu menambahkan.
Tak jarang pula kita dengar salah satu penyebab tingginya angka perceraian saat ini, disebabkan sang bapak sebagai suami tidak mau bekerja karena sang isteri telah memiliki usaha sampingan. Akibatnya, lama kelamaan isteri tak sanggup menghidupi ekonomi rumah tangga lalu minta cerai, kasihan anak-anak di rumah, ujar Hidayat memberi ilustrasi.
Jangan Terpedaya Pinjol dan Rentenir
Dalam era serba digital saat ini, tak jarang pula masyarakat kita terpedaya rayuan Pinjol (pinjaman on line) dan rentenir untuk menambah modal usaha guna membantu dan memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, karena pinjol atau rentenir yang kini marak, selain berbungta besar juga akan berakibat fatal terhadap usaha yang dilakukan masyarakat.
Menurut Hidayat, sejak covid.19 melanda tanah air, banyak pelaku usaha gulung tikar apalagi pedagang kecil yang sangat merasakan dampaknya. Karena itu jangan ditambah lagi beban untuk melakukan pinjaman on line atau melalui rentenir yang nyata-nyata sangat membahayakan ekonomi rakyat.
Sebagai solusi, kini DPRD Provinsi dan Pemprov Sumbar telah melakukan pendekatan dengan Bank Nagari Sumbar guna mengatasi pemberian modal berbunga rendah kepada masyarakat dan pelaku usaha kecil dan menengah hingga masyarakat benar-benar terbantu dalam nenjalankan usahanya di tengah-tengah situasi sulit saat ini, ujar Hidayat menambahkan. (mh)
