PADANG, SEMANGANEWS.COM – Staf Khusus Menteri Perindustrian Bidang Hukum dan Pengawasan Kemenperin RI, Febri Hendri Antoni Arief, S.Si, telah mengumumkan kolaborasi yang kuat antara Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam upaya menjadikan wilayah ini sebagai pusat industri yang tangguh. Langkah ini dimulai dengan penyelesaian masalah yang melanda industri rumah tangga.
Dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu kafe pada Rabu (6/9/2023), Febri Hendri Antoni Arief, S.Si, menjelaskan bahwa Sumatera Barat memiliki potensi besar dalam sektor manufaktur, berkat kekayaan sumber daya alam, termasuk pertanian dan hasil perkebunan yang melimpah.
Selain itu, tim Kementerian Perindustrian juga berkomitmen untuk mengatasi permasalahan industri secara langsung dengan mendatangi daerah-daerah berpotensi dan menyelesaikan masalah yang ada. “Seperti yang kita lakukan pada Selasa (5/9) saat kami mengunjungi salah satu wilayah pesisir, kami mendengarkan keluhan masyarakat setempat. Kami menemukan bahwa salah satu masalah utama adalah penggunaan peralatan manual dan ketergantungan pada faktor cuaca,” ujarnya.
Selanjutnya, pihak Kementerian Perindustrian juga mendesak masyarakat Sumatera Barat untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki.
“Kementerian Perindustrian RI akan menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi masyarakat, terutama mereka yang bergerak di sektor industri rumah tangga, baik dalam skala kecil maupun besar. Kami akan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM,” tambahnya.
Sejak awal tahun 2023, sudah ada pelatihan yang diberikan kepada 500 warga, terutama dalam bidang-bidang seperti layanan perbaikan hp, tenun, menyulam, dan pengolahan ikan. Menurut Febri Hendri Antoni Arief, S.Si, dengan SDM yang berkualitas, lapangan kerja akan tercipta dengan lebih baik, dan tenaga kerja akan memiliki keterampilan yang diperlukan.
Selanjutnya, ia juga mencatat bahwa Kementerian Perindustrian telah meluncurkan berbagai program, termasuk program kendaraan listrik, motor listrik, peningkatan komponen dalam negeri, serta program pendanaan dan bantuan untuk industri rumah tangga. Bagi industri kecil dan menengah, bantuan berupa mesin dan peralatan seperti mesin pres, mesin pemotong ubi, serta mesin penyemprot sambal balado telah disediakan sebagai langkah nyata untuk mendukung pertumbuhan sektor ini. (Qan)