Menpora Siap Bekukan PSSI Disinyalir Atur Skor

by -

Semangatnews,Jakarta-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyatakan tidak akan lagi memberikan toleransi kepada Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) jika diketahui PSSI melakukan pelanggaran berulang yang ditemukan.

Hal ini membuat Menpora menegaskan agar PSSI kembali ke jalur yang benar dalam mengembangkan sepak bola Indonesia.

Secara mengejutkan, Menpora memberikan peringatan tersebut kepada PSSI. Namun peringatan ini tentu bukan tanpa alasan.

1. Pernah dibekukan tahun 2015

Pada tahun 2015, Imam juga menjadi sosok yang membekukan PSSI. Tiga tahun lalu, PSSI dibekukan karena dianggap melakukan pelanggaran dalam proses penyelenggaraan kompetisi QNB League.

Selain itu, kala itu pembekuan PSSI juga didasari karena alasan PSSI jadi sarang praktik judi dan pengaturan skor. Sanksi yang diberikan oleh Imam kepada PSSI berujung pada sanksi yang diberikan oleh FIFA kepada Indonesia.

2. Perkara judi bola di PSSI

Menpora menilai hingga saat ini praktik judi bola dan juga pengaturan skor masih dilakukan. “Selamanya, judi haram dan memang masih ada yang macam-macam di sepak bola sampai sekarang. Kalau masih ada, siap-siap saja menghadapi pembekuan lagi,” ujar Imam.

“Dulu, kami bekukan PSSI karena banyak judi di sana. Sekarang, harus steril, tak boleh ada lagi pengaturan skor,” kata Imam. Kejujuran menjadi hal penting yang diharapkan Menpora dari PSSI.

3. PSSI berharap dipanggil Menpora

Menanggapi isu akan dibebukannya PSSI oleh Menpora, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono memberikan tanggapan. Menurut Joko, isu ini merupakan isu sensitif.

Joko juga menyatakan pihak PSSI sangat berharap agar Menpora melakukan panggilan terhadap PSSI untuk membicarakan hal ini. Hal ini dianggap menjadi hal serius bagi PSSI.

“Jadi intinya PSSI, melalui Ketum PSSI berharap Menpora memanggil PSSI. Hal ini sangat serius, pembekuan menjadi hal nervous bagi semua dan mudah mudahan ini menjadi komunikasi yang penting untuk kita folow-up bersama,” kata Joko.(smngtnews/idn times)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.