Semangatnews,Tanah Datar-Rendahnya angka kelulusan peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hampir di seluruh daerah di Indonesia disebabkan tidak memenuhi passing grade atau batas minimal nilai pada ujian seleksi, mengakibatkan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi (Menpan RB) Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2018 memuat kesempatan bagi peserta yang tidak lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018 untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Begitu juga dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, saat ujian CPNS Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 30 November sampai 4 November lalu, hanya 169 peserta lulus passing grade sesuai Permen PAN RB Nomor 37 Tahun 2018 untuk mengisi 287 formasi sesuai usulan.
Hal ini disampaikan Kadis BKPSDM Suhermen, bersama Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmy Harun, Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah, Inspektur Altri Suandi, Sekretaris BKPSDM Elvi Sandry, Kabid Pengadaan, Pensiun dan Informasi Yuri Yasmin saat menyaksikan hasil ujian melalui Computer Assisted Test (CAT) di perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi, Senin (10/12).
Suhermen mengungkapkan, pelaksanaan Seleksi sudah dilaksanakan semenjak hari Minggu (9/12) kemaren.
“Kita telah laksanakan SKB yang terbagi lima seksi untuk dua hari pelaksanaan dengan total peserta sebanyak 650 orang, bertempat di aula Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi ini sesuai arahan dari Kemen PAN,” sampainya.
Selanjutnya Suhermen menyampaikan harapan dan keinginannya formasi CPNS bisa terisi tanpa terkendala sesuai kebutuhan yang telah disampaikan ke pihak pemerintah pusat.
“Nilai tes langsung tampil pada layar CAT, namun hasil resminya diumumkan Kemen PAN RB RI menjelang akhir tahun ini dan khusus Tanah Datar ada 15 peserta untuk 5 formasi akan ikut ujian praktek di IAIN Batusangkar minggu depan untuk mencari terbaik,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah yang juga anggota Panitia Seleksi CPNS menyampaikan, pelaksanaan tes berjalan objektif tanpa interfensi dan tekanan dari pihak manapun.
“Seleksi tahun ini sudah memakai Computer Assisted Test (CAT) yang menutup segala kemungkinan adanya tindakan membantu pihak tertentu dengan kata lain CPNS yang lulus memang atas kemampuan dan nilainya sendiri,” kata Alfian. (Rel)
