SEMANGAT SINURUIK-Nagari Sinuruik,kecamatan Talamao, Pasaman Barat dalam penggunaan dana desa tidak hanya fokus pada pembangunan fisik berupa sarana dan prasrana, tetapi juga diarahkan pada pengentasan kemiskinan yang bekerjasama dengan pihak TNI. Nagari ini bertekad membangun Indonesia dari Sinuruik dengan memaksimalkan penggunaan dana untuk masyarakat banyak.
Hal ini terungkap dalam ekspose Walinagari Sinuruik Frianton di depan tim penilai transparansi tingkat Sumbar yg diketuai pamong senior Drs Basril Taher, Selasa 12/12 di kantor Walinagari Sinuruik. Anggota tim lain Basril Basyar, Jayusdi Effendi, Gusfen Khairul, Eko Yance dan Zulnadi.
Adapun bentuk program pengentasan kemiskinan berupa pengadaan 25 jamban dengan pagu dana Rp.48.750.000.Pengadaan listrik untuk 25 sambungan dengan dana Rp.75 juta. Rehab atau bedah 10 unit rumah tidak layak huni dengan dana Rp.150.000.
Menyinggung transparansi atau keterbukaan, sejak perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan di Sinuruik agaknya sudah lumayan baik. Tidak hanya dalam bentuk baliho, spanduk, brosur tetapi juga sudah menggunakan media website, facebook,twiter,yutube.
Di nagari Sinuruik juga sudah ada pejabat pengelola informasi dan dokumentasi.
Nagari Sinuruik terdiri dari 7 jorong dengan penduduk 10.599 jiwa dengan wilayah 1012 ha. Sedangkan visi nagari ini mewujudkan kesejahteraan dengan tatakelola pemerintahan nagari yang baik, maju, berprestasi dan mandiri berdasarkan ABSSK. *(zuln)