Martias Tanjuang lapor kan Bawaslu Ke DKPP
Semangatnews, Bukittingi – Sidang sengketa Calon Walikota Bukittinggi Martias Tanjung, S.Ag yang berpasangan dengan Taufik Dt.Nan Laweh setelah melalui penyelesaian sengketa di Bawaslu namun tidak memberikan kepuasan, sehingga pasangan calon tersebut mencari keadilan ke DKPP, hal tersebut disampaikan Martias Tanjuang pada wartawan melalui whaatshaap nya, 25/8.
Saya susah bilang kecewa atau tidak, karena saya hanya menyampaikan laporan dan berjalannya pemilihan kepala daerah ( pilkada ) yang bermartabat dan juga memberikan pembelajaran yang baik kepada pihak Aparatur Sipil Negara ( ASN ) yang mau melacurkan diri demi kepentingan sesaat dengan mengorbankan karier ,jeriah payah mereka, mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun.
Andai kata DKPP menindak dengan sanksi yang berat sampai pemberhentian ASN apa tak sayang dengan keluarga dan hari tuanya.
“Yang pasti saya akan tuntaskan peristiwa ini betul2 terang benderang ,,kalau tidak akan jadi fitnah dan president buruk terhadap demokrasi kedepan,” ingat nya.
Asnelliwarni ,SH.MH anggota Bawaslu Bukittinggi, menjawab pertanyaan wartawan dengan dipanggil nya sejumlah ASN yang dilaporkan pasangan calon Walikota/wakil walikota atas dugaan pelanggaran netralitas seduai undang2 / PP no.53 tentang kode etik, laporan tersebut tidak dapat diregestrasi karena tidak terpenuhi unsur formil nya, memang bukti awal rekaman yang kita jadikan,
Konfirmasi dengan Kepala Dishub salah satu dari 15 orang yang dilaporkan, Ir.Melwizardi yang dihubungi di kantor nya, tidak berkomentar, sekaitan dugaan terlibat dalam pelanggaran UU/PP no.53 netralitas ASN, ambo telah dipanggil Bawaslu namun untuk menjelaskan hasil pemeriksaan silahkan tanya keBawaslu.
Sementara Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tati Yasmarni saat dikonfirmasi lewat pesan whashaap keterlibatan suara nya dalam rekaman yang dijadikan laporan ke Bawaslu oleh Martias Tanjung, Tati bungkam sampai berita dikirim.
Asnelliwarni, SH .MH menanggapi rencana Martias Tanjuang melapirkan Bawaslu ke DKPP.
“suatu hal yang menjadi hak bagi Martias dan itu sah2 saja, Bawaslu siap untuk hadir jika ada nya panggilan dari DKPP,” jawab nya tegas. ( Yet ).