SEMANGATNEWS.COM – Memasuki Tahun 2021, Mahasiswa S3 Pendidikan Seni UNNES berencana menggelar pameran virtual bertajuk “Nusantara Art Studies: Pameran Data Penelitian Seni”.
Pameran ini merupakan salah satu tugas akhir pada mata kuliah Proyek Studi di Pendidikan Seni UNNES. Rencananya, pameran ini akan dibuka pada Senin, (11/1/2021), dan akan berlangsung dari tanggal 11 hingga 18 Januari 2021.
Ketua Pelaksana pameran, Riyan Hidayatullah mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempresentasikan ragam kesenian dan fenomena budaya kepada masyarakat yang digali dari data awal penelitian masing-masing mahasiswa.
Selain itu, juga untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat terhadap nilai-nilai budaya daerah yang diambil dari fenomena kesenian.
Disela-sela persiapan pameran Prof. Dr. Totok Sumaryanto, M.Pd selaku Koordinator Prodi S3 Pendidikan Seni mengatakan bahwa salah satu profil lulusan program doktor pendidikan seni adalah menjadi peneliti dan tenaga ahli dalam bidang pendidikan seni baik pendidikan seni berbasis anak, disiplin ilmu seni dan pendidikan seni multikulrural.
“Pameran hasil analisis data pendidikan seni hasil studi pendahuluan para mahasiswa program doktor ini sangat bermanfaat untuk pendokumentasian seni yang jenisnya tersebar di Nusantara. Harapan saya semoga pameran data ini dapat menjadi awal dan modal yang baik untuk penyelesaian disertasi masing-masing mahasiswa,” sebutnya.
Pameran virtual ini akan diikuti oleh 11 mahasiswa S3 Pendidikan Seni Angkatan 2019 yang terdiri dari berbagai bidang, baik musik, rupa, dan tari.
Adapun 11 mahasiswa tersebut mengangkat kajian yang merupakan data awal dari objek disertasi yang diangkat: Moh. Fathurrahman akan meneliti tentang Tenun Songket Suku Sasak Lombok; Emah Winangsit akan meneliti tentang Tembang Bocah Banyumasan Karya Fadjar Sopsan; Alfa Kristanto akan meneliti tentang Penyajian Musik Gamelan dalam Liturgi Ibadah di Gereja Baptis Indonesia (GBI) Ngembak Semarang; Richard J.
Kapoyos akan meneliti Musik Bia di Minahasa Utara; Bandi Sobandi akan meneliti Enkulturasi Batik Kasumedangan pada Komunitas Gentra Sumedang; Nike Suryani tentang Fungsi Pertunjukan Tradisi Silat Perisai; Laila Fitriah tentang Ekspresi kesenian Gambus di Kota Pekanbaru; Fajry Subhan Syah Sinaga tentang Eko-Budaya Musik Trunthung di Kabupaten Magelang; Eka Titi Andaryani tentang Lagu Tegalan; Riyan Hidayatullah tentang Gitar Tunggal Lampung; dan Putri Yanuarita Sutikno tentang Sosialisasi Lagu Anak Karya Djito Kasilo di Yogyakarta.
“Acara ini adalah hasil kerja sama dari 11 mahasiswa-mahasiswi S3 Pendidikan Seni Unnes yang berasal dari berbagai disiplin ilmu, ada seni rupa, seni tari, dan seni musik,” ujar Riyan selaku ketua Panitia Pameran Virtual sambil mengucapkan terima kasih atas kekompakan rekan-rekan sesama prodi S3 Pendidikan Seni angkatan 2019.
Fajry Sub’haan Syah Sinaga merupakan mahasiswa S3 Pendidikan Seni UNNES yang akan mengkaji tentang Ekosistem Musik Trunthung di Kabupaten Magelang.
Penelitian ini dimulai ketika menyelesaikan Thesisnya ketika menempuh S2 di Prodi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa UGM Yogyakarta.
Pameran ini merupakan sebuah wadah untuk menyajikan data rencana penelitian disertasi kami, harapannya dapat menjadi sebuah media untuk memperkenalkan keanerakagaman seni nusantara di Indonesia.(rel)