LSM Literpan dan PWI Mentawai Siap Sosialisasikan BPSK di Bumi Sikere
SEMANGATNEWS.COM- Masalah keberadaan BPSK ( Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen ) di Bumi Sikere, Kep.Mentawai diakui belum banyak diketahui dan dikenal masyarakat.
Jangankan masyarakat biasa, aparat dan pemerhati sosial juga belum tahu. Anehnya persoalan konsumen yang dirugikan sering terjadi disini.
Demikian salah satu kesimpulan kunjungan anggota BPSK Padang, Sumbar, ke Mentawai yang merupakan salah satu wilayah kerjanya, Senin – Rabu, 14- 16 Desember 2020.
Kunjungan dipimpin Drs Daniel St.Makmur dari unsur pemerintah, dengan anggota Wira Okta Viana, SH,MH dan Zulnadi, dari unsur konsumen.
Pada hari pertama, Senin, rombongan berkordinasi dan konsultasi dengan Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Kep. Mentawai yang diterima Sekretaris Dinas, Akas.S.Sos.
Ia berharap agar Disperindag Prov.Sumbar membuat kegiatan yang berkaitan dengan BPSK dan konsumen yang anggarannya dari Provinsi. Masalah peserta biar Koperindag Mentawai yang mendatangkan dari berbagai unsur, sebut Akas.
Pada hari kedua, Selasa, anggota BPSK Padang ini mengunjungi Desa Sipora Jaya yang langsung diterima oleh Pj.Kepala Desa Muslimat. Disini Wira Okta Viana menyerahkan brosur tentang BPSK yang diterima Kepala Desa dengan senang hati dan akan membagikan kepada warganya. Kebetulan saat itu Kepala Desa Sipora Jaya tengah melaksanakan Musrenbang.
Hal yang menarik dan menjadi diskusi hangat adalah ketika berdialog dengan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) bernama Literpan Kep. Mentawai dengan Ketua Roberto Dahlan didampingi Wakil Ketua Indra Aditya,SH.
Diskusi berlangsung di kantor PWI Mentawai juga hadir Ketuanya Eriyanto Leo.
Kegiatan ini diliput langsung dua media tv yakni Wiwin Kurniawati dari Media Esapers TV dan Heri Pamalis, media Go TV.
Diskusi antara LSM, PWI dan BPSK, terjadi saling tukar menukar informasi. Pada hakekatnya ketiga lembaga ini mempunyai visi dan misi yang sama untuk mencerdaskan masyarakat (konsumen).
Persoalan- persoalan yang sering merugikan masyarakat Mentawai kerap terjadi. Hanya saja tidak tahu kemana alur pengaduannya.
“Nah dengan masuknya Mentawai sebagai Wilayah Kerja BPSK Padang, masyarakat Mentawai harus kita berdayakan”, ujar Wira dalam diskusi tersebut.
Tahap awal tentunya dengan memperkenalkan apa itu BPSK dan bagaimana sistem kerjanya, tambah Daniel St.Makmur.
Kita berharap LSM Literpan Mentawai ikut mencerdaskan warganya dalam hal mereka bertransaksi apapun. Sebab, selama ini, konsumen sering berada pihak yang lemah, urai Zulnadi.
Usai diskusi, kami diwawancarai dua TV tersebut.
Diskusi ini berlangsung hampir satu jam dan selanjutnya rombongan menuju gedung DPRD Mentawai untuk menyerahkan brosur BPSK.**