Limbah Gambir Kini Bermanfaat Jadi Pupuk Organik, Olahan dari Koramil 02 /Pkl

by -
IMG-20200122-WA0034

Semangatnews Limapuluh Kota – Babinsa Koramil 02/Pyk bersama warga memanfaatkan limbah gambir untuk diolah menjadi pupuk organik yang tentunya sangat dibutuhkan untuk tanaman pertanian dan perkebunan, Selasa (21/1) di kantor Koramil 02/Pkl, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

Danramil 02/Pkl Mayor Inf Hasbullah P. didampingi Babinsa mengatakan limbah gambir sangat banyak ditemukan di wilayah Koramil 02/Pkl dimana di Nagari Pangkalan telah berdiri sebuah pabrik yang langsung mengolah daun gambir dari bahan mentah menjadi bahan jadi yaitu PT. SRI.

“Selain itu, mata pencaharian masyarakat di wilayah ini mayoritas berkebun gambir dan di jual ke PT. SRI, setelah itu limbah gambir di pabrik inilah yang akan diolah menjadi pupuk organik,” kata Danramil Mayor Hasbullah.

Sementara itu, Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry S Lahe menyampaikan limbah gambir ini akan dimanfaatkan menjadi pupuk organik untuk kebutuhan petani dan akan diolah dengan beberapa bahan campuran dan dikombinasikan dengan BIOS 44.

Danramil 02/Pkl, Mayor Inf Hasbullah P. mengatakan, untuk mendukung penuh rencana dan keinginan Dandim 0306/50 Kota, sesuai perintah bersama babinsa akan membuat fermentasi selama 3 hari, 7 hari, dan 21 hari dengan mencampurkan Bios 44.

Babinsa 02/Pkl Sertu Jasmani Waruwu adalah seorang babinsa yang sudah sering membuat pupuk organik dari tumbuh-tumbuhan, dijelaskan ada namanya EM- 4 khusus untuk pertanian berfungsi sebagai bahan fermentasi bahan organik yang isinya adalah bakteri, gula pasir atau gula merah sebagai sumber makanan dari bakteri yang ada di EM-4 agar bakteri tidak mati, selanjutnya kotoran hewan agar bahan organik menjadi optimal saat selesai di fermentasi yang mengandung banyak zat yang dibutuhkan oleh tanaman.

“Untuk saat ini hasilnya belum terlihat, kita menunggu fermentasi selama 21 hari, kita harap pupuk ini nantinya mampu menjadi solusi bagi pertanian warga di Kecamatan Pangkalan Koto Baru,” kata Sertu Jasmani Waruwu. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.