Semangatnews, Jakarta –Semua pesawat tujuan Surabaya terpaksa berbalik arah dan kembali ke pangkalan semula.
Pesawat Batik Air yang ditumpangi rombongan PWI Sumbar tujuan Surabaya juga mengalami hal yang sama.
Awalnya pesawat ini take off dengan tenang sejalan dengan baiknya cuaca, namun, begitu 15 menit di udara tiba tiba pilot mengumumkan pesawat dengan flight ID 6572 terpaksa kembali ke Cingkareng.Peristiwa terjadi sekitar jam 8.30 wib. Menurut pilot kembalinya pesawat ke Cengkareng karena landasan di bandara Juanda rusak dan sedang diperbaiki.
Menurut petugas di Soeta, landasan bandara Juanda tengah diperbaiki.Lama perbaikan sekitar 3 jam, katanya saat menjelaskan kepada penumpang.
Ketua PWI Sumbar, Heranof menyesalkan peristiwa ini terjadi. Penumpang tentu sangat kecewa dan sudah tentu ada kerugian materil dan waktu,sebutnya yang membawa rombongan belasan.
“Salah seorang pengusaha keturunan, mengomel dengan kejadian. “Gue ada pertemuan bisnis, terpaksa gagal dan itu sangat mengecewakan dan merugikan,” sebutnya.
Alwi Karmena yang hendak melihat cucunya di Surabaya, termenung saja dengan tertundanya penerbangan ini.
“Cucu saya sudah dari pagi menunggu kakeknya datang.Dia sangat rindu,” ujar Alwi yang mengaku dari Kuala Tungkal, Jambi.
Penumpang Batik Air harus menunggu penerbangan berikutnya. Waktunya belum jelas, menunggu informasi dari Surabaya tentang kesiapan bandara Juanda untuk landing.