SEMANGATNEWS.COM – Live science melansir sebuah fenomena alam yang disebut gerhana bulan total “Super Flowe Blood Moon” pada 26 Mei 2021 besok. Pada gerhana bulan total ini warna satelit planet atau bulan akan berubah menjadi warna merah bata.
Fenomena gerhana bulan ini, bagi umat muslim, peristiwa tersebut disambut dengan shalat sunat muakkadah yakni sholat sholat sunat khusuf.
Nah, apa itu makna khusuf
Secara etimologi dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf ( الخسوف ) dan juga kusuf ( الكسوف ) . secara bahasa, kedua istilah ini memiliki makna yang sama. Shalat gerhana matahari dan gerhana bulan sama-sama disebut dengan kusuf dan juga khusuf sekaligus.
Secara terminologi Khusuf adalah peristiwa dimana cahaya bulan menghilang baik sebagian atau total pada malam hari karena terhalang oleh bayangan bumi karena posisi bulan yang berada di balik bumi dan matahari.
Dasar hukum sholat khusuf
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah SAW telah bersabda:
فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ
Artinya: “Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.” (HR.Bukhari).
Hadis ini juga di perkuat dengan hadis lain , sebagaimana yang di sampaikan oleh ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah SAW mengatakan:
أنَّ الشَّمس خَسَفَتْ عَلَى عَهْدِ رَسولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، فَبَعَثَ مُنَادياً يُنَادِي: الصلاَةَ جَامِعَة، فَاجتَمَعُوا. وَتَقَدَّمَ فَكَبرَّ وَصلَّى أربَعَ رَكَعَاتٍ في ركعَتَين وَأربعَ سَجَدَاتٍ.
Artinya: “Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk memanggil jama’ah dengan: ‘ASH SHALATU JAMI’AH’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua raka’at.” (HR. Muslim).