Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 88 89 91 92 93 94 95, Subtema 2: Benda Angkasa Luar dan Rahasianya, Pembelajaran 2

by -
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 88 89 91 92 93 94 95, Subtema 2: Benda Angkasa Luar dan Rahasianya, Pembelajaran 2
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 88 89 91 92 93 94 95, Subtema 2: Benda Angkasa Luar dan Rahasianya, Pembelajaran 2

SEMANGATNEWS.COM – Berikut ini disajikan kunci jawaban untuk Kelas 6 SD/MI. Adik-adik dapat menggunakannya sebagai pedoman untuk belajar.

Kunci jawaban membahas tentang pembelajaran 2 yang dimulai dari halaman 86 sampai 96. Kunci jawaban membahas soal yang terdapat pada halaman 88, 89, 91, 92, 93, 94, dan 95, pembelajaran 2, Subtema 2 Benda Angkasa Luar dan Rahasianya, Tema 9 Menjelajah Luar Angkasa.

Kunci jawaban ini juga disertai materi yang sesuai dengan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018. Materi tersebut meliputi ‘mencari informasi penting tentang planet dalam tata surya’, ‘mempresentasikan hasil pencarian informasi’, ‘membuat pertanyaan tentang sistem tata surya’, ‘membaca bacaan tentang ilmuwan yang membuat model tata surya’, ‘membuat model tata surya sederhana’, ‘mempresentasikan model tata surya’, ‘membaca cerita fiksi dan menceritakan kembali ceritanya’, ‘menggambar tokoh utama dan tokoh tambahan serta deskripsinya’, ‘mencari cerpen di media cetak, kemudian menggambar tokoh utama dan jalan ceritanya di depan kelas’, ‘menyanyikan lagu dengan memerhatikan interval nada’.

Kunci jawaban Tema 9 Kelas 6 ini juga diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Masih banyak rahasia di luar angkasa yang ingin diungkapkan. Langit yang membentang sangat luas itu memiliki misteri yang pasti menyenangkan untuk diketahui. Kita telah mengetahui bahwa bumi bukanlah satu-satunya planet di tata surya.

Kita juga telah mengetahui bahwa tata surya hanya salah satu dari sekian banyak sistem yang ada di alam semesta. Kedua hal tersebut semakin membuat kita menyadari betapa manusia hanyalah bagian yang sangat kecil dari semesta alam. Ayo, kita cari tahu lebih banyak tentang alam semesta!

Ayo Membaca

Fakta tentang Bintang Jatuh

Ketika kita sedang memandangi langit malam yang cerah bertabur bintang, mungkin kita akan melihat bintang jatuh yang bergerak begitu cepat. Tetapi, benarkah itu benar-benar bintang yang jatuh? Mengapa disebut bintang jatuh?

Sebuah bintang jatuh sebenarnya adalah nama lain untuk meteoroid. Meteorid tersebut terbakar saat mencoba memasuki atmosfer Bumi. Jadi, bintang jatuh bukanlah bintang sama sekali. Tidak ada bintang yang dapat jatuh.
Meteoroid adalah benda kecil yang ada di luar angkasa. Ukuran meteroid mulai dari sebutir pasir hingga berdiameter sebesar sepuluh meter. Jika meteoroid berukuran lebih kecil dari sebutir pasir, para astronom menyebutnya sebagai debu antarplanet. Tapi jika meteoroid itu berdiameter lebih dari 10 meter, para astronom menyebutnya sebagai asteroid.

Meteoroid disebut sebagai Bintang Berekor. Ketika meteorid memasuki atmosfer Bumi, ia akan membentuk ekor terang di belakangnya. Ekor atau garis terang di belakangnya disebabkan oleh meteroid yang bergesekan dengan atmosfer Bumi.

Gesekan dengan atmosfer ditambah kecepatan yang tinggi ketika meteroid memasuki Bumi menyebabkan suhunya naik dan membuatnya berpijar. Meteoroid yang berpijar tersebut tampak dari Bumi seperti bintang yang bergerak atau bintang jatuh.

Masih ingatkah kamu tentang asteroid dan sabuk asteroid yang berada di sistem tata surya kita? Sabuk asteroid merupakan kumpulan asteroid yang membatasi antara planet dalam dan planet luar dalam tata surya kita.
Asteroid berjumlah sangat banyak dan besar. Asteroid tersebut tertahan di jalurnya di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Para ahli menduga ada sekitar 30.000 asteroid yang berada di sabuk asteroid. Asteroid juga diduga sebagai planet yang tidak jadi.

Oleh sebab itu, ukuran diameternya bervariasi antara 10 meter hingga 30 km. Asteroid mempunyai ukuran yang lebih kecil dibanding planet, tetapi berukuran lebih besar dibanding meteoroid.

Sumber: www.infoastronomy.org dengan penyesuaian

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 88 dan 89

Ayo Berdiskusi

Berdasarkan bacaan di atas atau dengan menggunakan sumber informasi lainnya, jelaskan apa yang kamu ketahui tentang beberapa hal berikut:
Jawaban:

Apa itu Meteoroid? Apa itu Asteroid? Apa itu Meteor?
Meteoroid adalah benda langit yang melayang-layang, bebas tidak mengelilingi benda apapun. Asteroid adalah benda langit yang mengelilingi matahari. Asteroid mengandung sedikit logam seperti nikel dan besi. Meteor adalah benda angkasa berupa pecahan batuan angkasa yang jatuh dan masuk ke atmosfer Bumi
Bagaimana Terjadinya Meteoroid? Bagaimana Terjadinya Asteroid? Bagaimana Terjadinya Meteor?
Meteorid bentuknya kecil dan dipercaya sebagai pecahan dari komet dan asteroid. Asteroid terbentuk dari objek yang tersisa dari pembentukan tata surya. Debu yang tidak mampu menjadi planet akan menjadi asteroid. Meteor terbentuk dari meteorit yang terbakar saat memasuki atmosfir bumi

Merancang Model Tata Surya

Sebelumnya kamu telah mencoba mencari tahu bahan dan alat apa saja yang hendak kamu gunakan untuk membuat model tata surya. Dengan tambahan informasi yang kamu miliki saat ini, bersama dengan teman sekelompokmu, buatlah sketsa model tata surya.

Gunakan daftar periksa berikut ini. Lakukanlah pengecekan apakah langkah-langkah yang kamu lakukan telah sesuai dan lengkap? Tandai dengan tanda centang (✓) bila kamu telah melengkapinya.
Jawaban:

Kegiatan Periksa(✓)
1. Gunakan kertas ukuran A4 untuk menggambar
2. Tuliskan data tentang jarak planet dengan matahari yang telah kamu buat pada pembelajaran sebelumnya
3. Letakkan matahari sebagai pusatnya
4. Gambarlah garis orbit setiap planet dengan menggunakan data dari kegiatan pembelajaran sebelumnya
5. Jangan lupa menempatkan sabuk asteroid pada tempat yang tepat
6.. Buatlah gambar planet sesuai perkiraan diameter masing-masing
7. Berikan keterangan pada setiap bagian tata suryamu
8. Berikan keterangan tentang bahan yang akan digunakan
9. Buatlah kembali daftar alat dan bahan yang akan kamu gunakan untuk membuat model tata suryamu
10. Lalu, mulailah berbagi tugas dengan teman sekelompokmu
11. Presentasikan hasil rancanganmu di depan kelas untuk meminta masukan dari kelompok lain untuk menyempurnakannya

Bagaimana pengalamanmu mempersiapkan model yang hendak kamu buat? Apakah manfaat yang kamu peroleh pada saat kamu mempersiapkannya? Apakah manfaat yang kamu peroleh dengan mempresentasikannya di hadapan teman-temanmu? Apa manfaat yang kamu peroleh ketika kamu meminta mereka memberikan masukan kepadamu?

Tahukah kamu bahwa para ilmuwan pun melakukan hal yang sama sebelum membuat model yang sebenarnya? Mereka perlu mempersiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Mereka juga harus menjelaskan cara membuatnya kepada sekelompok ilmuwan lainnya agar model yang dibuat sesuai dengan yang diinginkan.

Hasil dari diskusi dan percobaan (dari model) yang dilakukan para ilmuwan mengahasilkan suatu alat. Alat-alat tersebut sangat berguna dan dimanfaatkan oleh orang banyak untuk memajukan ilmu pengetahuan.

Salah satu alat yang ditemukan dan sering digunakan hingga kini oleh masyarakat adalah teropong. Tahukah kamu tentang alat ini? Pernahkah kamu menggunakannya? Simaklah cerita berikut ini dengan saksama.

Ayo Membaca

Teropong Binokular dan Bintang Jatuh
Oleh Diana Karitas

Dimas sangat senang mendapatkan kejutan hari ini dari Om Dodi, pamannya yang baru kembali dari Bandung. Dimas mendapatkan sebuah teropong binokular! Benda itu sudah lama ia idam-idamkan!

Dimas tahu bahwa ia hampir tidak mungkin meminta dari Ayah dan Ibu karena benda itu sangat mahal. Tetapi, pamannya yang bekerja di Bosscha Bandung sore itu membawakannya untuknya!

“Terima kasih, Om! Dimas pasti akan menggunakan dan menjaganya dengan baik,” janji Dimas kepada pamannya sambil mencium tangan pamannya berkalikali. Matanya berkaca-kaca

“Om percaya kepadamu, Dimas. Om tahu kamu ingin sekali mengamati bintang-bintang di langit. Makanya, Om pilihkan yang lensanya mampu menangkap benda langit,” jelas Om Dodi.

“Wah, terima kasih sekali, Om. Sebenarnya memang teropong binokular yang seperti ini yang Dimas inginkan. Teropong yang tidak hanya mampu menangkap benda jauh di daratan, tetapi juga di langit. Pasti mahal, ya Om?” tanya Dimas.

“Ya, benda itu memang mahal, tetapi kalau kamu mau memanfaatkannya dengan baik, rasanya seimbang dengan harganya. Alat ini berukuran 12 x 50, artinya lensanya berdiameter 50 mm dan mampu memperbesar benda yang dilihat hingga 12 kali lipat. Seharusnya alat ini mampu digunakan untuk melihat benda langit seperti kumpulan bintang-bintang,” jelas Om Dodi.

“Wah, senang sekali kelihatannya anak Ibu ini!” sela Ibu ikut bergabung dengan Om Dodi dan Dimas di ruang tamu. “Berarti harapanmu yang pernah kamu ucapkan ketika kamu melihat bintang jatuh beberapa waktu lalu benar-benar terkabul ya Dim?” goda Ibu

“Oh,ya? Di mana Dimas melihat bintang jatuh? Rasanya sulit melihat bintang jatuh kalau di daerah sini,” tanya Om Dodi agak heran.

“Waktu kami pergi ke puncak bukit di seberang pulau itu, Om. Peristiwanya sudah cukup lama. Dimas melihatnya, seperti bintang jatuh, tetapi cepat sekali. Lalu Dimas ingat, kata orang kalau kita melihat bintang jatuh dan mengucapkan keinginan atau harapan kita, maka keinginan atau harapan tersebut akan menjadi nyata,” jelas Dimas sambil tertawa tersipu.

“Oh, itu mitos Dimas. Jangan percaya! Om tahu karena diberi tahu oleh ibumu. Ibumu mengatakan bahwa kamu sangat menginginkan sebuah alat untuk mengamati benda langit,” kata Om Dodi tertawa sambil mengerling kepada kakak perempuannya.

Ah, Ibu dan Om Dodi ternyata telah bekerjasama, ya! Terima kasih, Ibu. Terima kasih, Om. Dimas janji akan memanfaatkannya dengan baik,” kata Dimas.

“Ya, Dim. Tapi jangan lupa dengan kegiatanmu yang lain, ya! Belajar, mengerjakan tugas di rumah dan sekolah harus tetap diutamakan. Setelah itu baru kamu menggunakan waktumu untuk mengeksplorasi benda-benda langit kesukaanmu,” nasihat Om Dodi.

“Pasti, Om!” jawab Dimas sambil menunjukkan ibu jarinya.

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 91 92 93

Ayo Menulis

Alur cerita atau jalan cerita sebuah tulisan fiksi membantu pembaca untuk mengetahui rangkaian peristiwa di dalamnya. Alur cerita biasanya menjelaskan masalah atau konflik dan penyelesaiannya.

Perhatikan kembali cerita fiksi di atas, lalu lakukanlah kegiatan berikut ini secara mandiri.
Jawaban:

Judul Cerita: Teropong Binokular dan Bintang Jatuh
Siapa Tokohnya?
Dimas dan Om Dodi, Ibu Dimas
Di mana peristiwanya?
Rumah DimasKapan?
Sore hari
Apa yang terjadi dan mengapa?
Dimas sangat menginginkan sebuah teropong binokuler karena Dimas ingin mengamati bintang-bintang di langit
Bagaimana penyelesaiannya?
Om Dodi .memberikan hadiah sebuah teropong binokuler

Bacalah kembali cerita di atas dan juga hasil pekerjaanmu sebelumnya. Bayangkanlah kamu ada di dalam cerita itu dan ingin menjelaskannya kepada temanmu dengan menggunakan sebuah gambar. Gunakanlah imajinasimu untuk membuat gambar yang menjelaskan cerita di atas.

Gunakanlah kotak di bawah ini untuk menggambarkannya. Lalu, berikanlah keterangan yang menarik di bawah gambarmu!
Jawaban:

Tukarkanlah gambarmu dengan temanmu yang lain dan mintalah pendapat mereka. Apakah ada persamaan dan perbedaan antara gambar dan keterangan yang kamu buat dengan milik temanmu? Diskusikan mengapa terjadi persamaan dan perbedaan.
Jawaban:
Gambar masing-masing anak berbeda, namun alur cerita hampir semuanya sama karena berpedoman pada contoh cerita di atas.

Jika kamu adalah penulis cerita di atas, dan kamu diberikan kesempatan untuk mengubah jalan ceritanya, bagian manakah yang ingin kamu ubah? Akan seperti apakah cerita di atas jika kamu ubah? Cobalah untuk menuliskannya di tempat yang disediakan berikut ini.
Jawaban:
Dimas seorang anak yang suka sekali mengamati bintang-bintang di langit. Seringkali dia mengamati benda-benda langit pada malam hari di teras rumahnya hingga lupa waktu. Kebiasaan Dimas yang satu ini membuat ibunya jengkel karena melupakan waktu belajar atau mengerjakan pekerjaan rumahnya. Alhasil nilai dan peringkat di kelasnya menjadi melorot. Ibu Dimas berunding dengan adiknya yang bernama Dody. Saat berkunjung ke rumah Dimas, Om Dody memberikan tantangan kepada Dimas. Jika Dimas mendapat peringkat pertama di kelasnya pada semester berikutnya Om Dody akan memberi hadiah berupa teropong binokular. Dimas bersemangat, karena tahu kalau teropong itu bisa digunakan untuk melihat benda-benda langit, termasuk bintang jatuh yang menjadi idamannya. Akhirnya Dimas mendapatkan teropong binokular tersebut setelah meraih peringkat pertama pada semester berikutnya.

Bagaimana hasil perubahan yang kamu lakukan terhadap cerita fiksi di atas? Apakah kamu menemui kesulitan untuk melakukannya?
Jawaban:
Saya tidak menemui kesulitan saat mengubah jalan cerita.

Membuat cerita fiksi merupakan salah satu kegiatan berkreasi yang menggunakan imajinasi dan pengalaman pada saat yang sama. Manusia memang memiliki kemampuan berkreasi untuk menyalurkan perasaan dan pendapatnya. Banyak cara dan media yang digunakan manusia untuk berkreasi guna menyampaikan perasaan dan pendapat, salah satunya melalui seni tari.

Bagaimana masyarakat di sekitar kita menggunakan seni tari untuk berekspresi? Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama.

Ayo Membaca

Tari Kreasi Daerah

Tahukah kamu apa yang disebut dengan tari kreasi? Tari kreasi juga disebut sebagai tari modern. Tidak seperti tari tradisional yang memiliki pakem dan aturan tertentu yang harus diikuti, tari kreasi lebih bebas.

Akan tetapi, tari kreasi yang ada saat ini sering masih menggunakan sebagian dari gerakangerakan dasar yang diambil dari tari tradisional. Hal ini disebabkan karena pengaruh budaya tradisi di Indonesia yang masih sangat kuat.

Pernahkah kamu melihat pergelaran tari kreasi di daerahmu? Salah satu tari kreasi daerah adalah Tari Jejer Kembang Menur. Tari kreasi tersebut baru saja ditampilkan di Istana Merdeka.

Tarian tersebut dibawakan dalam rangka merayakan Kemerdekan Repubilk Indonesia yang ke-72 bulan Agustus 2017. Tari ini merupakan tari kreasi dari Tari Gandrung. Tari Gandrung adalah salah satu tari khas asal Banyuwangi, Jawa Timur.

Saat ini, seniman Banyuwangi banyak mengembangkan Tari Gandrung menjadi kreasi baru. Namun demikian, mereka tidak melepaskan beberapa gerakan dasar Tari Gandrung. Selain itu, properti tari dalam Tari Gandrung juga masih menjadi ciri khas.

Tari Gandrung sebenarnya merupakan tari berpasangan. Akan tetapi dalam pergelarannya saat itu, tarian dibuka dengan Tari Jejer Gandrung. Tari Jejer Gandrung ditarikan semua penari secara tunggal. Setelah itu, para penari mengundang pasangannya untuk menari bersama

Di daerah lain di Indonesia, tentu banyak tari kreasi daerah yang diciptakan. Tujuannya adalah agar daerah tetap melestarikan seni budaya daerahnya. Tari kreasi biasanya dibuat sesuai dengan perkembangan masyarakat saat ini.

Beberapa gerakan, properti tari, maupun lagu pengiring dikembangkan menjadi lebih dinamis dan modern. Selain itu, tari kreasi juga digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang lebih sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini. Hal ini merupakan salah satu cara untuk mempertahankan dan mengembangkan warisan daerah, upaya ini dilakukan agar generasi muda dapat meneruskan dan melestarikannya.

Sumber: www.banyuwangikab.go.id dengan penyesuaian

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 94 dan 95

Ayo Berlatih

Bagaimana dengan daerahmu? Apakah daerahmu memiliki tari khas daerah? Adakah usaha-usaha untuk mengembangkannya menjadi tari kreasi daerah? Bersama dengan teman sekelompokmu, lakukanlah kegiatan berikut ini.

Carilah informasi tentang salah satu tari kreasi daerah yang berasal dari daerahmu.

Cari tahu tari khas yang dijadikan acuan untuk membuat tari kreasi tersebut.

Kumpulkan informasi tentang tari khas dan tari kreasi tersebut, lalu catatlah dengan menggunakan tabel berikut.
Jawaban:

Nama Tari Kreasi Daerah : Tari Manipuren

Sejarah Tari Properti Tari Musik Pengiring
Tari Manipuren dikembangkan S. Maridi. Tarian sebenarnya berasal dari Tari Manipuri dari India Timur yang mengisahkan pola hidup para gadis di sungai Gangga. Properti yang digunakan para penari Manupuren adalah gelang kaki, hiasan kepala, dan bunga dan wadahnya Iringan tari manipuren berupa gending
Cara Menarikan Tata Rias Asal Daerah
Gerakan tari Yogai yaitu gerakan melingkar sebagai gerak planet-planet mengelilingi matahari. Tata rias Tari Manipuri juga merupakan gabungan antara tata rias Tari Jawa Klasik dengan dandanan ala India yang khas seperti memakai bindhi yang panjang, gelang pada kaki Surakarta Jawa Tengan

Nama Tari Kreasi Daerah : Tari Yapong

Sejarah Tari Properti Tari Musik Pengiring
Tari Yapong yang berasal dari Jakarta yang diciptakan oleh Bagong Kusdiarjo juga dalam pementasan Ulang Tahun Jakarta ke 450 tahun. Properti yang digunakan para penari Yapong adalah Selendang, Penghias kepala, dan Kalung Iringan tari manipuren berupa alat musik rebana
Cara Menarikan Tata Rias Asal Daerah
Beberapa gerakan tari Yapong di antaranya adalah gerak megol lembehan kanan, enjer loncat, singgetan ngigel Di dalam tari yang satu ini, wajah penari diberi riasan semenarik mungkin dengan menambahkan bedak pada kedua pipinya. DKI Jakarta

Ayo Renungkan

Hal apa sajakah yang ingin kamu ketahui lebih banyak tentang alam semesta ini? Sikap dan keterampilan apa sajakah yang menurutmu diperlukan untuk mencari tahu lebih banyak lagi tentang alam semesta?
Jawaban:
Sikap dan keterampilan untuk mencari tahu tentang alam semesta antara lain sikap percaya diri, rasa ingin tahu, kreatif, dan bekerja sama serta keterampilan mengamati dan menganalisis.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Diskusikan dengan orang tuamu tentang asal usul daerah mereka. Bersama mereka, cari tahu tari khas daerah orang tuamu, termasuk makna dan sejarahnya. Bandingkan keterangan tari daerah asal kedua orang tuamu dengan tari daerah yang telah kamu bahas sebelumnya. Adakah perbedaannya? Dalam hal apa?
Jawaban:
Orang tuaku bersal dari Tulumgagung Jawa Timur. Tari Ambarang merupakan garapan kreasi yang menceritakan tentang pengamen jaranan di Tulungagung. Garapan seni tari Ambarang memasukkan beberapa gerak tari tradisional jawatimuran, seperti gerak jaranan serentewe sendiri, gerak tari pentul (tari topeng khas jawatimuran), kemudian dilengkapi dengan gerak tari barongan yang digambarkan dengan perang barong. Jika dibandingkan dengan tari Manipuren, tari Ambarang lebih atraktif dan dinamis (hanya contoh

*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 9 Menjelajah Angkasa Luar, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 9 Menjelajah Angkasa Luar, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(Semangatnews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.