SEMANGATNEWS.COM – Perhatikanlah pembahasan kunci jawaban Tema 8, Subtema 4, Bacaan 2 untuk Kelas 6 SD/MI berikut.
Tema 8 yaitu Bumiku. Subtema 4 Aku Cinta Membaca. Bacaan 2 terdapat pada halaman 131 dan 132.
Buku guru dan siswa yang digunakan adalah Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Materi yang dibahas yaitu ‘Cindelaras’.
Nah, supaya dapat memahami materi dengan baik, adik-adik dapat menjadikan pembahasan kunci jawaban ini sebagai pedoman Pembelajaran. Begitupun untuk orang tua siswa dan guru. Kunci jawaban ini dapat berguna bagi orang tua dan guru untuk mengoreksi jawaban siswa.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 131 dan 132
2. Baca dan cermati bacaan yang berjudul “Cindelaras”. Identifikasikan tokoh dan penokohan dari cerita tersebut. Sajikan gagasan utama dari setiap paragraf dalam bentuk peta konsep.
Cindelaras
Jawa Tengah
Cindelaras adalah seorang pemuda yang tinggal bersama ibunya di sebuah hutan terpencil. Jika melihat perawakannya yang gagah dan parasnya yang tampan, rasanya tak pantas dia tinggal di hutan. Dia lebih cocok tinggal di istana.
Sebenarnya, Cindelaras memang seorang pangeran. Ayahnya adalah Raden Putra, Raja Kerajaan Jenggala. Namun, ibu Cindelaras merahasiakan hal ini kepada putranya. Meski tinggal di hutan, Cindelaras tak kesepian. Dia bersahabat dengan semua binatang yang ada.
Suatu hari, seekor burung rajawali menghadiahinya sebutir telur ayam. Cindelaras amat senang dan menghangatkan telur itu supaya bisa menetas dengan baik. Selang beberapa minggu, telur itu pun menetas. Dengan sabar, Cindelaras memelihara anak ayamnya. Dia tak pernah lupa memberi makan dan memandikannya.
Sekarang, anak ayam itu telah menjadi ayam jantan yang besar dan kuat. Namun, ada yang aneh pada ayam itu. Saat berkokok, ayam itu mengeluarkan suara, ”kukuruyukk… Tuanku Cindelaras, wajahnya tampan rupawan, rumahnya di hutan rimba, ayahnya Raden Putra.”
Rupanya ayam jantan ini adalah ayam jantan ajaib! Karena penasaran, Cindelaras bertanya pada ibunya, ”Benarkah Raden Putra adalah ayahku?”
Ibunya akhirnya menceritakan kejadian bertahun-tahun yang lalu. Raden Putra mengusir ibu Cindelaras dari istana karena dituduh telah meracuni adik Raden Putra. Saat itu, Raden Putra tak tahu bahwa ibu Cindelaras sedang mengandung.
Mendengar cerita ibunya, Cindelaras bertekad untuk menemui Raden Putra. Setelah menempuh perjalanan jauh, Cindelaras akhirnya sampai di Kerajaan Jenggala.
”Aku ingin mengadu ayamku dengan ayam Raden Putra,” kata Cindelaras pada para pengawal. Raden Putra pun menemui Cindelaras. Saat melihat Cindelaras, Raden Putra terkesiap. Beliau merasa mengenal wajah itu.
”Siapa kau? Berani sekali menantang ayamku. Apa yang akan kau berikan padaku jika ayammu kalah?” tantang Raden Putra. Cindelaras menunduk hormat, “Hamba akan mengabdikan seluruh hidup hamba pada Kerajaan Jenggala.” Raden Putra setuju.
Cindelaras pun mengeluarkan si ayam jantan dari keranjang yang dijinjingnya. Begitu keluar, ayam Cindelaras langsung berkokok seperti biasanya. ”Kukuruyukk…tuanku Cindelaras, wajahnya tampan rupawan, rumahnya di hutan rimba, ayahnya Raden Putra.” semua yang ada di situ terkejut.
Wajah Raden Putra memucat. “Siapakah dirimu sebenarnya? Mengapa ayam ini berkata bahwa kau adalah putraku?” Cindelaras pun menjelaskan siapa dirinya dan Raden putra terduduk mendengarnya.
“Astaga, aku telah menyia-nyiakan anakku sendiri!” sesalnya. Raden Putra memandang Cindelaras.” Anakku, maukah kau memaafkan kesalahan ayahmu ini?” Cindelaras mengangguk mantap. Raden Putra lega dan beliau memerintahkan para pengawal untuk menjemput ibu Cindelaras di hutan.
Sebenarnya, setelah mengusir ibu Cindelaras, Raden Putra menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan. Namun, dia tidak dapat menemukan istrinya. Ibu Cindelaras seperti lenyap di telan bumi. Sekarang, berkat ayam jantan Cindelaras, mereka semua dapat berkumpul kembali dan hidup bahagia.
Sumber: Cerita Asli Nusantara, Elex Media Computindo
Peta konsep gagasan utama cerita Cindelaras
Jawaban:
—
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Semangatnews.com)