SEMANGATNEWS.COM – Kunci jawaban berikut khusus untuk adik-adik Kelas 5 SD/MI. Kunci jawaban membahas materi pembelajaran 1 yang dimulai dari halaman 53 sampai 59.
Materi dalam kunci jawaban ini merujuk pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 untuk Kelas 5 SD/MI. Soal yang dibahas terdapat pada halaman 55, 56, 57, dan 58, Subtema 2 Perubahan Lingkungan, Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita.
Materi pada kunci jawaban ini meliputi ‘’menyebutkan peristiwa-peristiwa atau tindakan pada bacaan nonfiksi’, ‘melakukan pengamatan dan berdiskusi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air’, ‘melakukan percobaan, lalu membuat kesimpulan tentang terjadinya air tanah dan air permukaan’.
Semoga kunci jawaban ini dapat adik-adik gunakan sebagai pedoman dalam belajar. Kunci jawaban ini juga diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 52
Perhatikan gambar-gambar di atas.
1. Apa komentarmu melihat kedua gambar tersebut?
Jawaban:
Gambar A menunjukkan daerah yang subur dengan cadangan air yang melimpah, sedang gambar B menunjukkan daerah yang gersang dengan tidak adanya cadangan air.
2. Gambar manakah yang lebih indah dilihat?
Jawaban:
Lingkungan pada gambar A lebih enak dilihat
3. Dapatkah lingkungan seperti gambar A berubah seperti gambar B? Apa yang menyebabkannya?
Jawaban:
Lingkungan pada gambar A dapat berubah menjadi lingkungan seperti pada gambar B. Penyebabnya adalah manusia yang tidak peduli terhadap lingkungannya.
4. Dapatkah lingkungan seperti gambar B berubah seperti gambar A? Bagaimana caranya?
Jawaban:
Lingkungan pada gambar B dapat perubah menjadi seperti gambar A. Caranya adalah dengan menjaga dan merawat lingkungan misalnya dengan reboisasi.
5. Sebutkan cara-cara yang bisa kamu lakukan dalam menjaga lingkungan rumah dan sekolahmu!
Jawaban:
Cara yang bisa saya lakukan untuk menjaga lingkungan rumah dan sekolah misanya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Perubahan lingkungan terjadi karena faktor alam dan kegiatan manusia. Ada perubahan yang menguntungkan, tetapi ada pula perubahan yang merugikan. Apa sajakah itu?
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 55
Ayo Membaca
Siklus Air Tanah
Proses siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau.
Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).
Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi air akan terserap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor.
Nah, menyimak uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan.
Saat ini hutan banyak yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran. Pepohonan di hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.
Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
Nah, apa akibatnya jika daerah resapan air semakin berkurang? Apabila daerah resapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.
(Sumber: IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional)
Kamu telah membaca teks ”Siklus Air Tanah”. Peristiwa apa yang terdapat pada teks? Bagaimana urutannya? Tuliskan dalam diagram alir berikut.
Jawaban:
Diagram Siklus Air Tanah
Siklus Air Tanah
Peristiwa 1 :Air bergerak meninggalkan tanah ke udara kemudian turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan.
Peristiwa 2 :Air yang turun ke tanah masuk dan bergerak ke dalam tanah kemudian menjadi air cadangan (sumber air)
Peristiwa 3 :Tumbuhan berfungsi menyerap air air tanah melalui akar-akarnya, akhirnya menjadi air cadangan (sumber air).
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 56
Ayo Berdiskusi
Kerjakan tugas berikut bersama kelompokmu.
1. Tulislah proses terjadinya air tanah.
Jawaban:
Proses terjadinya air tanah:
Air bergerak meninggalkan tanah ke udara melalui penguapan dan air kembali turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Air yang turun kembali ke tanah dalam bentuk air hujan kemudian masuk ke dalam tanah melalui celah-celah/pori-pori tanah. Air yang masuk dalam tanah kemudian diserap oleh tumbuhan melalui akar-akarnya untuk kemudian menjadi air cadangan (sumber air)
2. Tulislah faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah.
Jawaban:
Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah:
Kondisi tanah dan iklim, hutan banyak yang gundul akibat penebangan liar, dan pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton.
3. Tulislah kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah.
Jawaban:
Kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air bersih:
Bijaksana dalam menggunakan air, menanam pohon/penghijauan, membuat lubang resapan, dan memperluas daerah resapan air tanah.
Bacalah hasil diskusimu, lalu serahkan kepada Bapak/Ibu Guru.
Kekeringan dapat terjadi karena beberapa sebab, yaitu faktor alam dan kegiatan manusia. Salah satu penyebabnya karena faktor alam yaitu kondisi tanah dan iklim. Kondisi tanah berbatu akan menyebabkan tanah tidak dapat menyimpan air. Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui lebih jelas.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 57
Ayo Mencoba
Lakukan kegiatan berikut bersama kelompokmu (4-5 orang).
1. Siapkan air, batu bata, bongkahan-bongkahan batu, dan dua buah wadah, misalnya loyang.
2. Pada satu loyang letakkan batu bata. Pada loyang lain letakkan bongkahanbongkahan batu.
3. Tuangkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm. Diamkan selama lebih kurang 1 jam.
4. Setelah 1 jam, amati tinggi air pada setiap loyang.
5. Apa hasil pengamatanmu? Adakah perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang?
Jawaban:
Ada perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang.
6. Apa yang terjadi pada air di loyang berisi batu bata?
Jawaban:
Pada loyang berisi batu bata, air berkurang.
7. Apa yang terjadi pada loyang berisi bongkahan-bongkahan batu?
Jawaban:
Pada loyang berisi bongkahan-bongkahan batu, tinggi air tetap.
8. Apa yang dimaksud air tanah?
Jawaban:
Air tanah adalah air hujan yang meresap dan mengalir di bawah permukaan tanah.
9. Apa yang dimaksud air permukaan?
Jawaban:
Air permukaan adalah air yang ada di permukaan tanah dan tidak terserap ke dalam tanah.
10. Dari percobaan di atas, loyang manakah yang menunjukkan terbentuknya air tanah dan loyang mana menunjukkan terbentuknya air permukaan?
Jawaban:
Dari percobaan tersebut, loyang berisi batu bata menunjukkan terbentuknya air tanah. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dapat menyerap air. Sebaliknya, loyang berisi bongkahanbongkahan batu menunjukkan terbentuknya air permukaan, karena batu tidak dapat menyerap air.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 57 dan 58
Ayo Bercerita
1. Tulislah hasil pengamatan dan analisis kalian. Kemudian, ceritakan hasil diskusi kelompokmu pada kelompok lain.
Jawaban:
Pada percobaan yang telah kami lakukan ada perbedaan tinggi permukaan air pada loyang berisi batu bata dan loyang berisi bongkahan batu. Pada loyang berisi batu bata, air berkurang, sedangkan pada loyang berisi bongkahan batu, tinggi air tetap. Pada loyang berisi batu bata menunjukkan terbentuknya air tanah, sebab batu bata terbuat dari tanah liat yang dapat menyerap air. Pada loyang berisi bongkahan batu menunjukkan terbentuknya air permukaan, karena bongkahan batu tidak dapat menyerap air
2. Dari hasil percobaan tersebut, jelaskan terjadinya air tanah dan air permukaan.
Jawaban:
Proses terjadinya air tanah adalah air hujan yang terserap oleh tanah melalui celah/pori-pori tanah kemudian mengalir di bawah permukaan tanah. Sedangkan proses terjadinya air permukaan adalah air hujan yang tidak terserap oleh celah-celah/pori-pori tanah mengalir di atas/permukaan tanah. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar. Tanah liat bersifat menyerap air. Di dalam batu bata terdapat lubang-lubang halus yang dapat dilalui air. Jika sebuah batu bata direndam dalam air, lubang-lubang halus itu akan penuh dengan air hingga jenuh dan tidak ada lagi air yang dapat terserap. Selanjutnya jika batu bata basah ini diletakkan di atas batu bata kering, air dari batu bata basah ini akan terserap oleh batu bata kering di bawahnya.
Ayo Renungkan
Hari ini saya belajar tentang:
Jawaban:
Sikap gigih dan cermat. Pengetahuan tentang peristiwa atau tindakan dalam bacaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air. Keterampilan menuliskan peristiwa atau tindakan dalam bacaan, melakukan percobaan, dan membuat kesimpulan dari percobaan.
—
Kegiatan Bersama Orang Tua
Diskusikan dengan orang tuamu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan keluargamu untuk menjamin ketersediaan air tanah. Tuliskan hasilnya dalam tabel berikut.
Jawaban:
No. | Kegiatan yang Dilakukan Keluargaku untuk Menjamin Ketersediaan Air Tanah |
---|---|
1. | Membuat daerah resapan air (biopori) |
2. | Menanam pepohonan di sekitar rumah |
3. | Membersihkan sampah di sekitar rumah |
4. | Tidak membuang limbah yang dapat mencemari air tanah |
5. | Membuat bak penampuangan air tanah |
6. | Menggunakan air tanah dengan efisien |
7. | Memperbanyak daerah resapan air tanah di sekitar rumah |
8. | Menyirami pohon di sekitar rumah |
9. | Tidak menebang pohon sembarangan |
10. | Mematikan keran air tanah apabila tidak digunakan |
—
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas V Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Semangatnews.com)