SEMANGATNEWS.COM – Kunci jawaban berikut merupakan materi pembelajaran 3 yang terdapat pada halaman 20 sampai 28. Pembahasan terdapat pada halaman 21 dan 24.
Materi dan pembahasan yang diambil berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 untuk Kelas 4 SD/MI.
Kunci jawaban berikut merujuk pada Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku, Subtema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku.
Materi yang dibahas berupa ’mengenali keadaan pulau-pulau yang ada di Indonesia’, ‘mengenali hubungan antara banyaknya suku bangsa dengan kondisi wilayah di Indonesia’, ‘memperoleh informasi baru tentang faktor penyebab keragaman masyarakat Indonesia’, ‘mengenali keragaman suku bangsa di Indonesia’, ‘membuat suatu permainan untuk mengenali suku bangsa di Indonesia’.
Kunci jawaban ini dapat digunakan oleh adik-adik Kelas 4 SD/MI sebagai pedoman dalam mempelajari pembelajaran 3. Oleh karena itu, simaklah dengan saksama!
Ayo Mengamati
Perhatikan gambar peta Indonesia berikut.
Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 7 Halaman 21
Ayo Berdiskusi
Dari gambar peta Indonesia tersebut, diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompokmu.
1. Di pulau mana kalian tinggal?
Jawaban:
Jawa
2. Banyak atau sedikitkah pulau-pulau di Indonesia?
Jawaban:
Banyak.
3. Menurut kamu, bagaimana jarak dari pulau satu ke pulau lain? Jauh atau dekat?
Jawaban:
Jauh.
4. Bagaimana kondisi alam setiap daerah di Indonesia?
Jawaban:
Berbeda-beda.
5. Samakah kondisi penduduk di seluruh wilayah Indonesia? Mengapa?
Jawaban:
Berbeda-beda karena jarak pulau yang berjauhan mengakibatkan keragaman penduduknya.
Bacakan hasil diskusi kelompokmu dengan kelompok-kelompok lain. Apa yang dapat kalian simpulkan?
Jawaban:
Simpulan: Kondisi antarpulau di Indonesia yang berjauhan berakibat pada kondisi setiap daerah dan penduduknya berbeda-beda.
Di Indonesia terdapat banyak suku bangsa. Apa sajakah faktor-faktor yang menjadi penyebabnya? Adakah hubungannya dengan kondisi wilayah Indonesia? Diskusikan bersama kelompokmu, lalu bacakan hasil diskusimu di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.
Ayo Membaca
Faktor Penyebab Keragaman Masyarakat Indonesia
Di Indonesia terdapat banyak keragaman, misalnya suku bangsa, bahasa, agama, dan budaya. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya keragaman dalam masyarakat Indonesia. Beberapa faktor yang dimaksud seperti berikut.
1. Letak Strategis Wilayah Indonesia
Letak Indonesia sangat strategis, yaitu berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia juga berada di antara Benua Asia dan Benua Australia. Letak strategis tersebut menjadikan Indonesia berada di tengahtengah lalu lintas perdagangan. Para pedagang dari berbagai negara datang ke Indonesia. Mereka membawa agama, adat istiadat, dan kebudayaan dari negaranya. Banyak pendatang menyebarkan agama, adat istiadat, dan kebudayaan negaranya, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2. Kondisi Negara Kepulauan
Keadaan geografi Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang terdiri atas 13.466 pulau (berdasarkan data dari http://www.bakosurtanal.go.id/ berita-surta/show/indonesia-memiliki-13-466-pulau-yang-terdaftardan- berkoordinat yang diunduh pada 5 Oktober 2016). Banyaknya pulau di Indonesia menyebabkan penduduk yang menempati satu pulau atau sebagian dari satu pulau tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa. Tiap-tiap suku bangsa memiliki budaya sendiri. Oleh karena itu, di Indonesia ada banyak suku bangsa dengan budaya yang berbeda-beda.
3. Perbedaan Kondisi Alam
Negara Indonesia sangat luas dan terdiri atas 13.466 pulau. Tiap-tiap pulau dibatasi oleh lautan. Selain itu, Indonesia merupakan negara vulkanis dengan banyak pegunungan, baik gunung berapi maupun bukan gunung berapi. Keadaan alam Indonesia tersebut memengaruhi keanekaragaman masyarakatnya. Kehidupan masyarakat pantai berbeda dengan kehidupan masyarakat pegunungan. Masyarakat pantai lebih banyak memanfaatkan laut untuk mempertahankan hidupnya, yaitu dengan menjadi nelayan. Sebaliknya, masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan memiliki upaya sendiri untuk mempertahankan hidupnya. Mereka lebih memilih mata pencaharian yang berkaitan dengan relief alam pegunungan, misalnya sebagai peternak atau petani sayur. Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di kota? Masyarakat yang tinggal di kota tentu tidak akan menjadi nelayan. Masyarakat kota cenderung untuk membuka usaha, bekerja di kantor, atau bekerja di pabrik.
4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi
Kemajuan dan keterbatasan sarana transportasi dan komunikasi dapat memengaruhi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana transportasi dan komunikasi memudahkan masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain. Sebaliknya, sarana yang terbatas akan menyulitkan masyarakat dalam berhubungan dan berkomunikasi dengan masyarakat lain. Kondisi ini menjadi penyebab keragaman masyarakat Indonesia.
5. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan
Keterbukaan masyarakat terhadap sesuatu yang baru, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat, membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Masyarakat perkotaan relatif mudah menerima orang asing atau budaya lain. Sebaliknya, masyarakat pedalaman sebagian besar sulit menerima sesuatu yang baru. Mereka tetap bertahan pada budaya sendiri dan sulit menerima budaya luar.
Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 7 Halaman 24
Ayo Berdiskusi
Dari bacaan “Faktor Penyebab Keragaman Masyarakat Indonesia” di depan, tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan. Diskusikan bersama teman sebangkumu, lalu bacakan di depan teman-temanmu.
Jawaban:
No. | Faktor Penyebab | Keberagaman yang Terjadi |
---|---|---|
1. | Letak strategis wilayah Indonesia | Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan kemajemukkan ras, agama dan bahasa. |
2. | Kondisi negara kepulauan | Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Hal ini mengakibatkan perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, peran laki-laki dan perempuan, dan kepercayaan atau agama. |
3. | Perbedaan kondisi alam. | Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan. |
4. | Keadaan transportasi dan komunikasi. | Kemudahan sarana ini membawa masyarakat mudah erhubungan dengan masyarakat lain, walaupun jarak dan kondisi alam yang sulit. Sebaliknya sarana yang terbatas juga memjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. |
5. | Penerimaan masyarakat terhadap perubahan | Ada masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan. Namun ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan pada budaya sendiri, tidak mau menerima budaya luar. |
Kumpulkan tulisanmu kepada Bapak/Ibu guru. Di Indonesia ada ribuan suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Suku bangsa apa yang kamu lihat pada gambar di samping?
Jawaban:
Pada gambar menunjukkan : Suku Sunda, Asmat, Bali, Aceh, Jawa, Minang. dan Dayak
Ayo Membaca
Bacalah dengan cermat teks berikut!
Keragaman Suku Bangsa di Indonesia
Suku bangsa termasuk bagian dari keragaman bangsa Indonesia. Ada banyak suku bangsa yang mendiami wilayah Kepulauan Indonesia. Dibandingkan dengan negara lain, jumlah suku bangsa Indonesia menjadi yang terbesar di dunia. Suku bangsa Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik di pulau besar maupun pulau kecil. Berikut daftar suku bangsa di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
No. | Provinsi | Suku Bangsa |
---|---|---|
1. | Aceh | Aceh, Alas, Gayo, Gayo Lut, Gayo Luwes, Singkil, Simeulue, Aneuk Jame, Tamiang, dan Kluet. |
2. | Sumatra Utara | Batak Angkola, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Toba, Ulu, dan Nias |
3. | Sumatra Barat | Mentawai, Minangkabau, Guci, Jambak, Piliang, Caniago, Tanjung, Sikum Bang, dan Koto. |
4. | Jambi | Anak Dalam, Jambi, Kerinci, Melayu, Bajau, Batin, Kubu, dan Penghulu. |
5. | Riau | Akit, Melayu Riau, Rawa, Hutan, Sakai, Bonai, Laut, dan Talang Mamak |
6. | Kepulauan Riau | Melayu, Laut, dan Batak |
7. | Sumatra Selatan | Gumai, Kayu Agung, Kubu, Pasemah, Palembang, Ranau Kisan, Komering, Ogan, Lematang, Lintang, Semendo, dan Rejang. |
8. | Kepulauan Bangka Belitung | Bangka, Belitung, Lom, Sawang, Sekak, Pangkal Pinang, Melayu, dan Toboali. |
9. | Bengkulu | Enggano, Kaur, Lembak, Muko-Muko, Semendo, Serawai, Melayu, Sekah, Rejang, dan Lebong. |
10. | Lampung | Abung, Krui, Melayu, Lampung, Rawas, Semendo, dan Pasemah |
11. | Banten | Baduy, Sunda, dan Banten |
12. | DKI Jakarta | Betawi |
13. | Jawa Barat | Cirebon dan Sunda |
14. | DI Yogyakarta | Jawa |
15. | Jawa Tengah | Jawa dan Samin |
16. | Jawa Timur | Jawa, Bawean, Madura, Tengger, dan Osing |
17. | Bali | Bali Aga dan Bali Majapahit |
18. | Nusa Tenggara Barat | Sumbawa, Bima, Dompu, Donggo, Mandar, Bali, dan Sasak |
19. | Nusa Tenggara Timur | Alor, Rote, Timor, Sabu, Helong, Sumba, Dawan, Belu, dan Flores |
20. | Kalimantan Utara | Tidung, Bulungan, Banjar, dan Dayak |
21. | Kalimantan Barat | Dayak (Bidayuh, Desa, Iban, Kanayatan, Kantuk, Limbai, Mali, Mualang, Sambas, Murut, Ngaju, Punan, Ot Danum, dan Kayan) |
22. | Kalimantan Tengah | Dayak (Bara Dia, Bawo, Dusun, Lawangan, Maayan, Ot Danum, Punan, Siang Murung, Ngaju, Maanyan, Dusun, Lawangan, Bukupao, dan Ot Dusun). |
23. | Kalimantan Timur | Dayak (Bulungan, Tidung, Kenyah Berusu, Abai, Kayan, Bajau Berau, Kutai, dan Pasir). |
24. | Kalimantan Selatan | Dayak (Banjar, Bakumpai, Bukit, Pitap, Orang Barangas, Banjar Hulu, dan Banjar Kuala). |
25. | Sulawesi Utara | Sangir, Talaud, Minahasa, Bolaang Mongondow, dan Bantik |
26. | Sulawesi Tengah | Kailili, Pamona, Mori, Balatar, Wana, Ampana, Balantak, Bungku, Buol, Dampeles, Dondo, Kulawi, Lore, dan Banggai. |
27. | Gorontalo | Gorontalo, Suwawa, Atinggola, Mongondow, dan Bajo Manado. |
28. | Sulawesi Tenggara | Laki, Malio, Muna, Kulisusu Moronene, Wolio, Wononii, dan Buton. |
29. | Sulawesi Selatan | Makassar, Bugis, Toraja, Bentong, Duri, Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir, dan Mandar |
30. | Sulawesi Barat | Mandar, Mamuju, Pattae, Tosumunya, dan Mamasa |
31. | Maluku | Ambon, Aru, Ternate, Tidore, Furu-furu, Alifuru, Togutil, Rana, Banda, Buru, dan Tanibar |
32. | Maluku Utara | Seram, Banda, Buru, Furur, Aru, Bacan, Gane, Kadai, Kau, dan Loloda |
33. | Papua | Arfak, Mandacan, Bauzi, Biak Muyu, Ekagi, FakFak, Asmat, Kaure, Tobati, Dera, dan Dani |
34. | Papua Barat | Doteri, Kuri, Simuri, Irarutu, Sebyar, Onim, Atam, Atori, Ayamaru, Ayfat, Baham, Kambrau, Karas, Karon, Koiwai, dan Biak |
Dari tabel di atas, terlihat betapa banyak suku bangsa di Indonesia. Dalam satu provinsi bisa terdapat lebih dari satu suku bangsa. Namun, semua suku bangsa dapat hidup berdampingan dalam persatuan dan kesatuan.
Ayo Bermain Peran
1. Sebelum bermain, siapkan bahan dan alat berupa: kertas HVS, peta Indonesia (gunakan yang berukuran besar jika ada), gunting, spidol, danjarum pentul.
2. Gunting-guntinglah kertas berukuran 8 cm × 4 cm. Tuliskan nama satu suku bangsa pada setiap guntingan kertas. Berhati-hatilah dalam menggunakan gunting supaya tidak melukai.
3. Masukkan seluruh guntingan kertas bertuliskan nama suku bangsa ke dalam suatu wadah.
4. Secara bergiliran dengan teman-temanmu, ambillah satu lembar guntingan kertas bertuliskan nama suku bangsa tanpa melihat ke dalam wadah.
5. Baca keras-keras tulisan nama suku bangsa pada guntingan kertas yang terambil. Lalu, pasangkan pada peta sesuai lokasi tempat tinggal suku bangsa itu. Pasangkan menggunakan jarum pentul. Perhatikan penggunaan dan penyimpanan jarum pentul supaya tidak berserakan dan tidak melukai kalian.
6. Jika kamu salah memasangkan nama suku bangsa pada peta, kamu harus menampilkan salah satu atraksi, misalnya menyanyi, membaca puisi, atau membacakan cerita rakyat.
Ayo Renungkan
Apakah kamu mengetahui suku bangsa yang mungkin ada di provinsi tempat tinggalmu?
Jawaban:
Saya tinggal di provinsi Jawa Tengah. Suku bangsa yang mungkin ada di provinsi tempat tinggalku: Jawa dan Samin
—
Kerja Sama dengan Orang Tua
Identifikasilah suku bangsa yang kamu temui di lingkungan tempat tinggalmu.
—
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas IV Tema 7 Kepemimpinan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 7 Kepemimpinan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Semangatnews.com)