SEMANGATNEWS.COM – Kunci Jawaban Kelas 6 SD/MI berikut merupakan pembahasan yang bisa adik-adik jadikan pedoman untuk materi Pembelajaran 6 halaman 142 dan 143.
Materi yang dibahas antara lain ‘Mengharumkan Nama Bangsa’.
Materi tersebut terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Tema 6 dengan judul Menuju Masyarakat Sejahtera. Subtema 4 Aku Cinta Membaca.
Dengan demikian, pembahasan ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.
Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 142 dan 143
Mengharumkan Nama Bangsa
Oleh: Nirwasita
Seorang pelajar SMA kembali memberi kebanggaan bagi Indonesia dalam sebuah ajang kejuaraan tingkat internasional. Irfan Urane Azis (16 tahun) dari SMA Nusantara, Magelang, berhasil meraih medali emas dalam International Mathematic Contest (IMC) 2017.
Kompetisi tersebut diselenggarakan di Singapura pada 4-7 Agustus 2017. Sebenarnya bukan Irfan saja yang berhasil meraih kemenangan dalam kompetisi tersebut. Secara keseluruhan, tim Indonesia berhasil meraih 14 emas, 26 perak, 50 perunggu, dan 38 merit (juara harapan).
Pencapaian kemenangan tim Indonesia menjadi sangat istimewa karena Irfan mendapatkan nilai tertinggi dari sekitar 1.178 peserta yang berasal dari 11 negara. Irfan berhak mendapatkan predikat Grand Champion. Irfan berhasil jadi Juara Umum lomba tersebut.
Sebagai lomba berskala internasional, tingkat kesulitan International Mathematic Contest (ICM) sangat tinggi. Dalam lomba tersebut ada 18 soal Matematika yang harus diselesaikan dalam total waktu 60 menit. Topik soalnya meliputi geometri, aljabar, teori bilangan, kombinatorik, dan sebagainya.
Anggota tim Indonesia pada ICM 2017 berjumlah 129 pelajar. Mereka terdiri atas pelajar kelas 3 SD sampai kelas 11 SMA. Jumlah total peserta ICM 2017 adalah 1.178 pelajar. Peserta kompetisi tersebut berasal dari 11 negara, yaitu
China, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Filipina, Indonesia, Korea, Thailand, Iran, Vietnam, dan Australia.
Prestasi tim Indonesia pada ICM 2017 sangat membanggakan. Perolehan medali melebihi standar yang ditetapkan oleh panitia lomba, khususnya perolehan medali emas Indonesia. Pencapaian ini semakin istimewa karena ada pelajar dari Indonesia yang meraih nilai tertinggi, Grand Champion, yaitu Irfan.
Informasi kemenangan tim Indonesia pada ICM 2017 tidak banyak dikupas media. Hanya beberapa media cetak dan elektronik yang membahas prestasi anak bangsa tersebut secara panjang lebar.
Akibatnya tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengenal nama-nama mutiara muda Indonesia ini. Padahal, mereka telah berjuang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Turut mengharumkan nama baik Indonesia merupakan bentuk partisipasi terhadap pembelaan negara. Sebagai pelajar kamu dapat berpartisipasi dengan cara semangat dalam belajar. Dengan demikian, kamu akan menjadi orang yang dapat membawa nama baik bangsa.
Turut mengharumkan nama bangsa di kancah internasional merupakan satu bentuk tanggung jawab warga Indonesia. Tidak hanya di bidang pendidikan, sebagai pelajar kamu dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di bidang olahraga, kesenian daerah, musik, dan jurnalistik.
Masih banyak bidang ilmu yang dapat ditekuni dan dapat membawa nama baik bangsa Indonesia.
Bentuk tanggung jawab sebagai warga negara dalam kehidupan seharihari sangatlah banyak. Sebagai pelajar, kamu dapat melakukan beberapa sikap berikut.
1. Ikut berpartisipasi dalam acara kenegaraan (contoh upacara bendera). Jika kamu telah berpartisipasi dalam acara kenegaraan akan membuat kita mencintai dan menghargai negara kita sendiri.
2. Menjadi pelajar yang teladan. Jika kamu menjadi seorang yang pintar kita dapat mengikuti berbagai kejuaraan dan mengharumkan bangsa dan negara.
3. Menjaga kultur budaya bangsa. Kamu harus menyaring masuknya budaya barat yang masuk ke Indonesia. Tanpa kita sadari kita mengalami penjajahan melalui media yang secara tidak langsung seperti musik dan film.
Jika kita tidak menyaring budaya barat tersebut, otomatis kita akan menyerap berbagai sifat, perilaku, dan budaya barat tersebut. Yang lebih membahayakan kita dapat mencampurkan budaya kita dengan budaya mereka.
4. Membela bangsa Indonesia tercinta. Negara Indonesia mengalami krisis di beberapa bidang seperti SARA dan penurunan kualitas hidup. Kita harus membantu negara untuk bangkit dari krisis SARA. Kita jangan menyalahkan segelintir orang. Akan tetapi, kita memiliki tanggung jawab terhadap segala peristiwa yang terjadi di Indonesia.
Mari Bercerita
Apa bentuk tanggung jawabmu sebagai pelajar? Apa yang bisa kamu lakukan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia? Ceritakan di depan teman-temanmu. Kemudian, tuliskan ceritamu pada kolom berikut.
Jawaban:
Bentuk tanggung jawab saya sebagai pelajar antara lain adalah belajar yang rajin dan sungguh-sungguh. Dengan belajar yang rajin serta bersungguh-sungguh, saya bisa mendapatkan prestasi. Selain itu, saya juga harus bersikap yang baik, rendah hati, senantiasa memelihara sopan dan santun dalam kehidupan sehari-hari. Sikap tersebut dapat membuat saya menjadi pelajar yang teladan. Selain itu, sebagai pelajar saya juga harus bisa menjaga kultur budaya bangsa. Bangsa Indonesia kental dengan sifat ketimurannya. Adat dan budaya ketimuran tersebut harus terpelihara meskipun banyak pengaruh budaya luar yang masuk. Saya harus mampu menyaringnya dan memilah mana yang baik dan buruk. Sebagai pelajar, saya juga harus membela bangsa Indonesia tercinta. Negara Indonesia mengalami krisis di beberapa bidang seperti SARA dan penurunan kualitas hidup. Kita harus membantu negara untuk bangkit dari krisis SARA. Kita jangan menyalahkan segelintir orang. Akan tetapi, kita memiliki tanggung jawab terhadap segala peristiwa yang terjadi di Indonesia.
—
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Semangatnews.com)